Kolaborasi Koki Tunanetra dan Asisten Autistik yang Inspiratif

Kolaborasi Koki Tunanetra dan Asisten Autistik yang Inspiratif

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 18 Feb 2017 08:05 WIB
Kolaborasi Koki Tunanetra dan Asisten Autistik yang Inspiratif
Foto: BBC
Jakarta - Di sebuah kafe di daerah Skotlandia, para pengunjungnya mungkin tak sadar ada cerita spesial di balik hidangan yang mereka santap. Di sana bekerja seorang koki buta dan asistennya yang autistik melayani pesanan para pengunjung dengan profesional.

David Black dan Peter Wilson adalah nama dari pasangan duet yang bekerja dua kali seminggu melayani 10-15 pesanan masakan per harinya. David buta karena kelainan yang disandang dari lahir.

"Saya belajar memasak dari ibu. Dulu saya adalah asistennya karena saya masih dapat melihat dengan sempurna. Seiring berjalannya waktu penglihatan saya lalu memburuk dan apa yang dulu pernah diajarkan ibu mulai masuk akal," kata David seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/2/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton video 20detik di sini:


Baca juga: Video: Mengenal Zizi, Bocah Tunanetra yang Jago Main Piano

Di satu sisi Peter yang autis berperan sebagai asisten, membantu David bernavigasi di dapur agar terhindar dari cedera. Mulai dari memindahkan barang-barang, memasukkan bahan makanan, hingga mengangkat panci.

"Saya kokinya dan Peter adalah asisten saya di dapur. Dia membantu memindahkan barang, menaruh bahan-bahan ke dalam panci. Dia adalah 'mata' saya, dan saya adalah 'otak'nya" kata David.

"Kami saling memercayai satu sama lain ketika di dapur. Kami bekerja sebagai satu tim," Balas Peter.

Ketika ditanya apakah nanti di masa depan keduanya akan membuka kafe sendiri, David mengaku sudah cukup puas dengan keadaan yang sekarang.

"Kami bisa saja membuka toko yang baru tapi mungkin tidak akan bertahan sampai seminggu. Kami sudah cukup senang dengan kondisi kami sekarang," ujar David.

Bila ingin berusaha, disabilitas bukan halangan. Itu lah hal yang sepertinya ingin ditunjukkan oleh David dan peter.

Baca juga: Ini Adi, Penyandang Down Syndrome yang Kini Jadi Mahasiswa IPB (fds/vit)

Berita Terkait