Organisasi ini menjalani berbagai kegiatan kemanusiaan dan memberikan bantuan pada mereka yang membutuhkan, terutama di Timur Tengah, atas nama pemerintah Arab Saudi. Raja Salman menginstruksikan agar organisasi kemanusiaan tersebut tidak terlibat dalam program politik atau militer. Dengan begitu, kegiatan kemanusiaan termasuk kesehatan bisa lebih fokus dilaksanakan.
Dikutip dari Arab News, KSRelief saat ini dipimpin oleh Dr Abdullah Al-Rabeeah, yang juga merupakan seorang dokter. Di Saudi, Al-Rabeeah dikenal sebagai seorang dokter bedah yang sudah berhasil melakukan operasi pemisahan kembar siam mencapai 30 kasus. Ia juga pernah menjabat posisi menteri kesehatan di Saudi pada tahun 2009 hingga 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fakta Kesehatan Raja Salman: Pernah Diisukan Alzheimer dan Parkinson
Baru-baru ini organisasi yang diresmikan pada tahun 2015 ini mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Yaman. Al-Rabeeah menjabarkan bantuan tersebut berupa 17 kontainer perlengkapan dan peralatan medis.
Foto: Arab News |
Riyadh Daily menuliskan, Raja Salman memerintahkan KSRelief untuk menyediakan makanan, pelayanan kesehatan dan perawatan untuk keluarga pengungsi di Aleppo, Suriah. Melalui aktivitas ini, diharapkan masalah kesehatan seperti kasus gizi buruk dan kekurangan gizi di Aleppo bisa berkurang.
Menurut Al-Rabeeah, KSRelief merupakan sebuah organisasi semi-pemerintah dan tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah Saudi. Selain utamanya dari sumbangan pemerintah, secara finansial organisasi ini juga didukung oleh sumbangan perusahaan swasta dan publik. "Namun demikian saya tetap melaporkan dan mendapat amanat dari Raja Salman secara langsung," imbuh Al-Rabeeah.
Baca juga: Akibat Perang, Setengah Juta Anak di Yaman Terancam Kelaparan dan Malnutrisi
(ajg/vit)












































Foto: Arab News