Menurut perusahaan dengan cara tersebut para ibu yang kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah dapat memperoleh penghasilan tambahan. Selain itu ASI nantinya juga akan digunakan untuk membantu ibu-ibu di Amerika Serikat menyusui anaknya.
Baca juga: Ingat, ASI Donor Sifatnya Sementara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu beberapa ibu mungkin tidak sadar bahwa dirinya telah menjual susu yang dibutuhkan oleh sang anak.
"Wanita-wanita ini dibayar per ons, jadi ada tekanan untuk mereka menghasilkan dan menjual susunya... Ketika Anda menaruh label harga, maka akan ada insentif," kata Aunchalee seperti dikutip dari BBC, Rabu (29/3/2017).
Bisnis ASI diakui oleh Aunchalee memang sedang berkembang pesat. Lewat internet atau jaringan pribadi orang-orang menjual ASI untuk berbagai kepentingan.
Beberapa negara ada yang mengeluarkan peraturan khusus terkait hal tersebut dan Kamboja merupakan salah satunya.
"Meski kami masih miskin, kami tidak semiskin sampai harus berjualan air susu ibu," ujar pemerintah Kamboja dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Ini Dia Produk-produk Olahan ASI untuk Konsumsi Pria Dewasa (fds/vit)











































