Berat Badan Naik Turun Bisa Bahaya Jika Ada Riwayat Sakit Jantung

Berat Badan Naik Turun Bisa Bahaya Jika Ada Riwayat Sakit Jantung

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 10 Apr 2017 10:30 WIB
Berat Badan Naik Turun Bisa Bahaya Jika Ada Riwayat Sakit Jantung
Foto: Getty Images
Jakarta - Berat badan yang naik turun perlu diwaspadai jika ada riwayat penyakit jantung koroner. Penelitian menunjukkan, kondisi tersebut bisa menjadi faktor risiko serangan jantung atau bahkan kematian.

Makin lebar rentang naik turun berat badan, makin tinggi risikonya. Demikian ungkap para ilmuwan dari New York University, dalam penelitian terbarunya di New England Journal of Medicine, seperti dikutip dari Medscape.

"Pada semua kelompok, kami menemukan bahwa fluktuasi berat badan tidak baik, tapi secara khusus tidak baik pada pasien yang sudah obesitas," kata salah seorang peneliti, Dr Sripal Bangalore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Agar Program Diet Sukses, Yuk Atur Dapur dengan 5 Trik Ini

Dalam penelitiannya, Bangalore menganalisis data dari sekitar 10.000 pasien dengan riwayat penyakit jantung. Berat badannya dipantau setiap 6 bulan, lalu dibandingkan. Hasilnya, pasien yang mengalami fluktuasi berat badan cenderung punya risiko lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular.

Temuan ini diharapkan bisa memotivasi pasien dengan masalah jantung untuk lebih mampu mengelola berat badan yang ideal. Menurunkan berat badan memang dianjurkan, tetapi jika tak lama kemudian naik lagi maka ada risiko yang harus diwaspadai.

Baca juga: Kurangi Begadang Ampuh Kontrol Nafsu Makan (up/vit)

Berita Terkait