Untuk tahu cara membedakannya, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu psoriasis. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Klinik Bintaro Skin House, dr Nindita Hapsari Susanti, SpKK, psoriasis merupakan kelainan kulit yang dapat berlangsung dalam jangka waktu lama dan mudah kambuh. Cirinya adalah bercak merah yang ditutupi sisik putih, kering, kasar dan tebal.
Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti, namun diduga ini akibat abnormalitas fungsi sel darah putih, yang mencetuskan terjadinya peradangan dan respons imun. Jika pergantian kulit normal pada umumnya terjadi setiap 28 hari, pada psoriasis hal ini terjadi lebih cepat yakni 3-4 hari sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Psoriasis kulit kepala dan ketombe kadang sulit dibedakan. Keduanya menimbulkan rasa gatal dan bersisik di kulit kepala. Namun pada psoriasis, sisik tersebut lebih tebal, berlapis, dan kering," ujar dr Nindita kepada detikHealth.
Ia melanjutkan, psoriasis kulit kepala seringkali melibatkan perbatasan rambut dengan dahi dan meluas ke kulit wajah. Selain itu, pasien psoriasis kulit kepala juga dapat memiliki lesi di area lain pada tubuhnya seperti siku, lutut, punggung bagian bawah, genitalia, telapak tangan dan kaki.
"Faktor pencetus yang dapat menyebabkan kekambuhan dan memperparah psoriasis adalah stres, konsumsi alkohol, infeksi, kegemukan, serta konsumsi beberapa obat-obatan tertentu. Sebisa mungkin hindari menggaruk atau mengupas sisik psoriasis," pesan dr Nindita.
Baca juga: Tak Cuma di Kulit Kepala, Area Tubuh Ini Juga Bisa Ketombean
(ajg/up)











































