"Nggak ada hubungannya antara wanita yang obes dengan keputihan," tutur dokter spesialis kandungan dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Noviyanti, SpOG, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, ia katakan, wanita yang memiliki bobot tubuh berlebih atau obesitas, pada area kewanitaannya cenderung lembab karena tertutup oleh lemak. Nah, karena lembap itulah otomatis kuman, parasit, dan jamur tumbuh dengan mudah dan memicu terjadinya keputihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka itu wajib menjaga Miss V supaya tidak cepat lembap, salah satunya dengan sering-sering mengganti celana dalam yang berbahan katun dan menyerap keringat. "Kalau sudah lembap, baiknya ganti," ujar dr Novi.
Kemudian, syarat lain yang harus diperhatikan adalah soal kebersihan Miss V, untuk mencegah keputihan abnormal, dr Novi menyarankan membasuh Miss V dengan menggunakan air keran bersih yang mengalir. Di samping itu hindari juga cara cebok yang salah, yakni dari arah bokong ke depan.
Baca juga: Benarkah Keputihan Bisa Menghambat Kehamilan? (hrn/vit)











































