Peneliti mengetahuinya setelah memeriksa data 3.000 orang dewasa yang berpartisipasi dalam festival minum bir Oktoberfest di Munich. Menurut dr Moritz Sinner dari University Hospital of Munich sebanyak 30 persen responden diketahui memang mengalami aritmia bernama sinus takikardia yang tak terlalu berbahaya tapi ada juga yang tidak.
Baca juga: Hal-hal Ini Bisa Jadi Pemicu Degup Jantung yang Tak Beraturan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sini kita tahu bahwa alkohol bisa mengganggu irama detak jantung yang sebelumnya tak pernah diteliti," kata dr Moritz seperti dikutip dari BBC, Rabu (26/4/2017).
"Apa yang belum kami tahu adalah apa yang terjadi bila seseorang berhenti atau terus minum. Apa yang terjadi esok hari atau setelahnya," lanjut dr Moritz.
Efek buruk alkohol untuk kesehatan jantung memang telah diketahui namun dalam jangka panjang. Oleh karena itu studi yang dipublikasi di jurnal European Heart ini adalah salah satu yang pertama mengungkap dampak buruk alkohol dalam jangka pendek.
"Menggunakan Oktoberfest sebagai laboratorium di kehidupan nyata merupakan pendekatan yang menarik. Ini memberi kita informasi bahwa minum banyak minuman alkohol dalam waktu singkat meningkatkan kemungkinan orang-orang terkena detak jantung yang tak beraturan," komentar Dr Mike Knapton dari the British Heart Foundation.
Baca juga: Meski Hanya Selintas, Degup Jantung Tak Berirama Berisiko Stroke
(fds/vit)











































