Pada orang dewasa, konstipasi atau susah buang air besar (BAB) sering dianggap wajar. Namun pada anak, gangguan ini bisa memicu berbagai dampak serius.
Terkait pola makan, dr Herbowo Soetomenggolo, SpA(K) menyebut konstipasi pada anak bisa menyebabkan asupan kalori dan nutrisi berkurang. Dampaknya antara lain berat badan yang rendah, di samping juga masalah tumbuh kembang yang bisa menyertainya.
Rendahnya asupan kalori serta nutrisi berhubungan dengan anoreksia, yang juga sering ditemukan pada anak dengan konstipasi. Ketika anak susah BAB, maka perutnya akan selalu terasa penuh sehingga anak tidak punya selera makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trauma BAB juga bisa dialami anak dengan konstipasi, yang pernah merasakan sakit saat BAB karena fesesnya keras. Bahkan mungkin sampai luka dan berdarah. Anak tersebut cenderung akan sering menahan BAB karena khawatir akan mengalami rasa sakit yang sama.
"Kalau anak mau BAB ngeden keras banget, lalu keringat dingin, biasanya itu bukan BAB-nya keras tapi dia sedang nahan BAB," kata dr Herbowo yang sehari-hari berpraktik di RS Hermina Jatinegara.
Baca juga: Sembelit Berhubungan dengan Penyakit Ginjal
(up/vit)











































