Sudahkah Anda Peduli pada Mereka yang Depresi?

Sudahkah Anda Peduli pada Mereka yang Depresi?

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 10 Mei 2017 18:05 WIB
Sudahkah Anda Peduli pada Mereka yang Depresi?
ilustrasi curhat karena depresi (Foto: Getty Images)
Surabaya - Stigma menghalangi orang dengan depresi untuk mencari tempat curhat hingga pengobatan. Lantas bagaimana mereka bisa sembuh jika kesempatan untuk itu tidak ada?

Untuk itu, salah satu kunci penanganan utama dari depresi adalah dengan membuka diri kita sebagai tempat curhat bagi mereka yang mengalami depresi.

"Kalau kita punya masalah, lalu berbagi dan kita didengarkan, itu masalahnya berkurang gak? Itu sudah mulai menurun kan," kata dr Eka Viora, SpKJ dalam Seminar Media bertemakan Depresi: Yuk Curhat di RS Jiwa Menur Surabaya, Selasa (9/5/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dr Eka mengingatkan, orang lain baiknya hanya bersikap sebagai pendengar, bukannya menyalahkan atau memberikan penilaian negatif sekenanya (judging).

"Misalnya kita sedang berbagi, kemudian ada yang mengatakan, 'ala itu tuh tanda-tanda orang nggak beriman. Udah salat aja nanti sembuh sendiri,' tambah sakit apa nggak? Tambah merasa bersalah kan. Bisa-bisa malah bunuh diri karena kata-kata orang tadi," lanjutnya.

Baca juga: Hapus Stigma Seperti Ini Agar Orang yang Depresi Tak Malu Curhat

Psikolog Ratih Andjayani Ibrahim memaparkan kunci menjadi pendengar yang baik adalah harus bisa berempati. Perlihatkan bahwa Anda peduli pada masalah lawan bicara Anda dan menanggapinya dengan serius.

"Kita memang nggak bisa membuat dia (lawan bicara -red) selalu happy karena kita bukan pelawak. Seringkali yang dibutuhkan dari seseorang itu memang teman bercerita, dengan mendengar saja sudah bisa membantu meringankan beban," kata Ratih kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Dr dr Suzy Yusna Dewi, SpKJ, dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Herdjan dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, teman curhat bisa membantu memberikan solusi. Hanya saja perlu diperhatikan agar jangan memaksa dan menghakimi.

"Cari apa sih masalahnya. Coba kasih solusi problem solving tapi yang menentukan teman kita itu sendiri jangan 'kalau menurut gue begini-begini, itu paling bagus'. Kasih pilihan solusi berapa macam karena biasanya orang yang sudah depresi itu susah cari solusi," kata dr Suzy.

dr Suzy juga berpesan agar tidak menarik diri atau mengurung diri saat diserang depresi. "Justru cari teman sebanyak-banyaknya, tidur yang cukup, baca buku, bicara denga orang tua atau teman kalau perlu ke dokter atau psikolog," sarannya.

Baca juga: Respons Tepat Saat Orang yang Depresi Curhat (lll/vit)

Berita Terkait