Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Jika Punya Rambut Ketiak Lebat

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Jika Punya Rambut Ketiak Lebat

Nurvita Indarini - detikHealth
Jumat, 19 Mei 2017 15:30 WIB
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Jika Punya Rambut Ketiak Lebat
Foto: Thinkstock
Jakarta - Gundul atau gondrong di area ketiak sebenarnya soal selera saja. Tapi jika Anda memilih punya rambut ketiak lebat, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu penampilan.

Dirangkum detikHealth berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika punya rambut ketiak lebat:

Baca juga: Bagi Pria, Lebih Baik Pelihara Rambut Ketiak atau Mencukurnya?

1. Daya Tarik Pasangan

Foto: Thinkstock
Seorang seniman bernama Alexandra Marzella merasa bangga dan sensual dengan bulu-bulu tubuhnya yang sengaja dibiarkan tumbuh lebat, termasuk bulu ketiak. Ya, bagi beberapa orang, rambut ketiak memang bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Di masa lalu, rambut ketiak memang jadi bagian penting manusia untuk menarik perhatian lawan jenis. Menurut profesor evolusi biologi manusia di Harvard University, Daniel Lieberman PhD mengatakan manusia zamban dahulu menggunakan rambut ketiak untuk menarik pasangan.

Kata dia, keringat terdiri dari steroid, lipid, protein,dan bahan kimia lain yang bisa mengkomunikasikan beberapa informasi. Nah, zaman dulu, nenek moyang menggunakan rambut ketiak untuk menjebak aroma keringat mereka di tubuh guna menarik pasangan.

2. Gondrong Tak Masalah, Asal....

Foto: Thinkstock
Beberapa orang, khususnya perempuan, mungkin agak risi jika rambut ketiaknya terlalu panjang dan lebat. Maklum, terkadang rambut ketiak yang terlalu panjang sering kali nekat nongol dan 'berkibar-kibar' saat mengenakan pakaian berlengan cukup pendek.

Tapi kalau memang lebih percaya diri memiliki rambut ketiak panjang dan lebat sebenarnya tidak masalah asalkan terjaga kebersihannya. dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK dari DNI Skin Centre Bali, menyarankan untuk menyabun rambut ketiak dengan sabun pada saat mandi.

Keramasilah rambut ketiak sampai bersih, lalu guyur dengan air bersih. Setelah itu pastikan rambut ketiak benar-benar kering sebelum Anda mengenakan pakaian.

3. Bisa Bikin Gatal-gatal

Foto: Thinkstock
Jika Anda gemar memiliki rambut ketiak yang panjang dan lebat namun tidak dirawat dengan baik bisa membuat area ketiak gatal-gatal. Misalnya jika Anda tidak mengeringkan rambut ketiak seusai mandi sampai benar-benar kering, maka akan menyebabkan area ketiak basah. Nah, area yang seperti ini sangat disukai jamur untuk tumbuh dan bersarang.

Jamur ini bisa menjadi penyebab gatal-gatal. Jika sudah telanjur gatal, maka pengobatannya dilakukan dengan obat khusus jamur. "Pemakaian obat ini harus lama, minimal 2 minggu karena untuk mencegah jamur datang kembali," jelas dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK.

4. Rontok Saat Sudah Terlalu Panjang

Foto: Thinkstock
Meski dibiarkan saja tanpa dipotong, namun rambut ketiak tidak akan pernah menjadi sangat panjang sebagaimana rambut di kepala. dr Lili Legiawati, SpKK, staf pengajar Dematologi Kosmetik Departemen Ilmu Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan dokter di RSCM beberapa waktu lalu menjelaskan perbedaan panjang rambut pada setiap lokasi tubuh ditentukan oleh siklus hidup rambut tersebut. Rambut yang lama mengalami masa pertumbuhan akan tumbuh cepat, sedangkan rambut yang lama mengalami masa istirahat akan tumbuh lambat dan menjadi pendek.

Nah, rambut ketiak memiliki masa istirahat cukup lama sehingga tidak akan bertambah panjang secepat rambut di kepala. Selain itu, rambut ketiak punya batas pertumbuhan sehingga tidak mungkin tumbuh terlalu panjang.

"Bulu ketiak secara alami akan memasuki fase diam (telogen) dan rontok dalam 3 sampai 4 bulan. Jadi jika didiamkan pun tidak akan tumbuh terlalu panjang," ujar dr Eddy Karta SpKK dari EDMO Clinic Jakarta.

5. Bisa Bikin Bau Badan

Foto: Thinkstock
Ketika rambut ketiak dibiarkan terlalu panjang dan lebat tanpa disertai perawatan kebersihan, maka area yang lembap bisa membuat bakteri penyebab bau badan senang bersarang di sana. Alhasil sering kali bau badan muncul saat keringat terjebak di ketiak.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk lebih merawat kebersihan daerah ketiak. Jangan biarkan area ketiak terlalu lama basah, apalagi tidak mengeringkan ketiak saat selesai mandi lalu buru-buru berpakaian.

Halaman 2 dari 6
Seorang seniman bernama Alexandra Marzella merasa bangga dan sensual dengan bulu-bulu tubuhnya yang sengaja dibiarkan tumbuh lebat, termasuk bulu ketiak. Ya, bagi beberapa orang, rambut ketiak memang bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Di masa lalu, rambut ketiak memang jadi bagian penting manusia untuk menarik perhatian lawan jenis. Menurut profesor evolusi biologi manusia di Harvard University, Daniel Lieberman PhD mengatakan manusia zamban dahulu menggunakan rambut ketiak untuk menarik pasangan.

Kata dia, keringat terdiri dari steroid, lipid, protein,dan bahan kimia lain yang bisa mengkomunikasikan beberapa informasi. Nah, zaman dulu, nenek moyang menggunakan rambut ketiak untuk menjebak aroma keringat mereka di tubuh guna menarik pasangan.

Beberapa orang, khususnya perempuan, mungkin agak risi jika rambut ketiaknya terlalu panjang dan lebat. Maklum, terkadang rambut ketiak yang terlalu panjang sering kali nekat nongol dan 'berkibar-kibar' saat mengenakan pakaian berlengan cukup pendek.

Tapi kalau memang lebih percaya diri memiliki rambut ketiak panjang dan lebat sebenarnya tidak masalah asalkan terjaga kebersihannya. dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK dari DNI Skin Centre Bali, menyarankan untuk menyabun rambut ketiak dengan sabun pada saat mandi.

Keramasilah rambut ketiak sampai bersih, lalu guyur dengan air bersih. Setelah itu pastikan rambut ketiak benar-benar kering sebelum Anda mengenakan pakaian.

Jika Anda gemar memiliki rambut ketiak yang panjang dan lebat namun tidak dirawat dengan baik bisa membuat area ketiak gatal-gatal. Misalnya jika Anda tidak mengeringkan rambut ketiak seusai mandi sampai benar-benar kering, maka akan menyebabkan area ketiak basah. Nah, area yang seperti ini sangat disukai jamur untuk tumbuh dan bersarang.

Jamur ini bisa menjadi penyebab gatal-gatal. Jika sudah telanjur gatal, maka pengobatannya dilakukan dengan obat khusus jamur. "Pemakaian obat ini harus lama, minimal 2 minggu karena untuk mencegah jamur datang kembali," jelas dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK.

Meski dibiarkan saja tanpa dipotong, namun rambut ketiak tidak akan pernah menjadi sangat panjang sebagaimana rambut di kepala. dr Lili Legiawati, SpKK, staf pengajar Dematologi Kosmetik Departemen Ilmu Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan dokter di RSCM beberapa waktu lalu menjelaskan perbedaan panjang rambut pada setiap lokasi tubuh ditentukan oleh siklus hidup rambut tersebut. Rambut yang lama mengalami masa pertumbuhan akan tumbuh cepat, sedangkan rambut yang lama mengalami masa istirahat akan tumbuh lambat dan menjadi pendek.

Nah, rambut ketiak memiliki masa istirahat cukup lama sehingga tidak akan bertambah panjang secepat rambut di kepala. Selain itu, rambut ketiak punya batas pertumbuhan sehingga tidak mungkin tumbuh terlalu panjang.

"Bulu ketiak secara alami akan memasuki fase diam (telogen) dan rontok dalam 3 sampai 4 bulan. Jadi jika didiamkan pun tidak akan tumbuh terlalu panjang," ujar dr Eddy Karta SpKK dari EDMO Clinic Jakarta.

Ketika rambut ketiak dibiarkan terlalu panjang dan lebat tanpa disertai perawatan kebersihan, maka area yang lembap bisa membuat bakteri penyebab bau badan senang bersarang di sana. Alhasil sering kali bau badan muncul saat keringat terjebak di ketiak.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk lebih merawat kebersihan daerah ketiak. Jangan biarkan area ketiak terlalu lama basah, apalagi tidak mengeringkan ketiak saat selesai mandi lalu buru-buru berpakaian.

(vit/up)

Berita Terkait