Studi Baru Buktikan Merokok Saat Hamil Rusak Hati Janin

Studi Baru Buktikan Merokok Saat Hamil Rusak Hati Janin

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 31 Mei 2017 09:45 WIB
Studi Baru Buktikan Merokok Saat Hamil Rusak Hati Janin
Foto: thinkstock
Jakarta - Sudah tahu berbahaya, masih saja ada ibu hamil yang nekat merokok. Sebuah penelitian baru pun mengungkap dampak merokok bagi janin dalam kandungan.

Riset yang dilakukan University of Edinburgh menemukan bahwa campuran bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok menghambat perkembangan sel-sel liver atau hati janin.

Hal ini dibuktikan peneliti dengan menggunakan sel punca pluripotent atau sel yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel jenis lain. Sel ini dipakai peneliti untuk membuat jaringan hati pada janin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sel-sel ini lantas dipapari bahan-bahan kimia berbahaya yang ada dalam rokok dan terlihat adanya kerusakan yang signifikan pada hati janin.

Seperti kita tahu, rokok diketahui mengandung 7.000-an zat berbahaya yang bisa mengakibatkan kerusakan organ janin dalam kurun waktu lama, bahkan hingga dilahirkan.

Baca juga: Studi: Ibu Merokok Saat Hamil, Risiko Anak Alami Kerusakan Ginjal Meningkat

Hanya saja peneliti juga menemukan adanya perbedaan dampak paparan bahan kimia pada rokok terhadap janin laki-laki dan janin perempuan.

Pada janin laki-laki ditemukan banyak perlukaan pada jaringan hatinya, sedangkan pada jaringan hati janin perempuan terlihat lebih banyak tanda-tanda kerusakan pada metabolisme selnya.

"Temuan ini memberi bukti baru tentang bahaya mengisap rokok yang selama ini belum bisa dijelaskan secara mendetail," tutur salah satu peneliti, Dr David Hay seperti dilaporkan BBC.

Bila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan si janin akan terlahir dalam keadaan cacat sebab hati merupakan organ yang berperan vital dalam menyaring racun di tubuh serta mengatur metabolisme.

Baca juga: Paparan Nikotin Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran pada Anak

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Prof Dr HI Oetama Marsis, SpOG pernah mengatakan bahwa rokok juga berdampak buruk bagi ibu hamil yang tidak merokok karena paparan benzo(a)pyrene.

Benzo(a)pyrene bisa menghambat pertumbuhan dan proliferasi folikel. Selain itu, benzo(a)pyrene juga memengaruhi kualitas ovarium.

"Akibatnya, kualitas ovarium rendah, lebih berisiko abortus spontan (keguguran-red) saat hamil. Benzo(a)pyrene juga berpengaruh pada oosit yang mengakibatkan kematian dan menghambat pertumbuhan janin," tutur Prof Marsis kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Apalagi kalau rokoknya diisap sendiri kan? (lll/up)

Berita Terkait