Protein Nabati Vs Hewani, Mana yang Lebih Baik untuk Otot?

Jakarta - Kandungan protein dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki sel-sel otot yang rusak. Oleh karena itu pada seseorang yang sedang sengaja ingin membentuk ototnya mungkin akan bertanya-tanya dari mana sumber protein yang terbaik.

Seperti diketahui secara garis besar terdapat dua jenis sumber protein yang bisa dimanfaatkan oleh manusia yaitu dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani). Mana yang lebih baik untuk otot? Jawabannya menurut studi di American Journal of Clinical Nutrition sama-sama bermanfaat.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Makanan Tinggi Protein Bisa Bikin Cepat Kenyang

Data dari 3.000 pria dan wanita usia 19-72 tahun menunjukkan bahwa pola diet seseorang memang dapat memengaruhi pertumbuhan otot. Mereka yang mengonsumsi diet tinggi protein cenderung memiliki massa dan kekuatan otot yang lebih baik dibanding mereka yang mengonsumsi sedikit protein.

Tapi faktor jenis protein apa yang dikonsumsi menurut peneliti tampaknya tidak terlalu berpengaruh. Protein nabati dan protein hewani bisa memberikan dampak yang sama terhadap pembentukkan otot.

"Selama seseorang mengonsumsi protein sesuai anjuran harian, tidak peduli dari mana sumbernya, mereka bisa memperbaiki kesehatan otot," ungkap pemimpin studi Kelsey Mangano, PhD, dari University of Massachusetts Lowell seperti dikutip dari Health, Selasa (13/6/2017).

Hanya saja memang pada sumber protein hewani Kelsey menyarankan agar orang-orang memilih bahan makanan yang rendah lemak jenuh dan sodium. Alasannya karena dua hal tersebut buruk untuk kesehatan bisa memicu kondisi seperti tingginya kolesterol dan tekanan darah.

"Orang-orang harus memilih sumber proteinnya dengan mempertimbangkan rekomendasi kebutuhan tubuh yang lain. Pilih sumber protein yang rendah lemak dan sodium," pungkasnya.

Baca juga: Bantu Perut Jadi Rata, Ini Sumber Protein yang Dianjurkan Pakar Diet (fds/mrs)