Namun, mereka mengenal cerita perjuangan teman mereka melawan leukemianya yang telah didiagnosis tiga tahun lalu dan -- semua orang ingin memberinya semangat. Lewat parade seni bertema luar angkasa, Edward menebar senyumnya seperti yang dilansir Delmarvanow, Selasa (13/6/2017).
"Dia sangat pintar di mata pelajaran IPA dan matematika, bagus sekali tema paradenya tentang luar angkasa," cerita Melissa Chambers, ibu dari Edward.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edward Chambers disambut bak superhero di sekolah usai menjalani pengobatan leukemia (Foto: Ralph Musthaler/ist) |
Melihat dukungan dan antusiasme teman-tenan Edward, Melissa menjadi teringat momen di mana pertama kalinya sang putra didiagnosis leukemia. "Telinganya infeksi dan antibiotik tidak dapat mengobatinya, lalu darah keluar dari telinganya dan mulai muncul merah-merah di kulitnya. Saat itu ia berumur 6 tahun dan masih TK." Melissa mengaku bahagia karena anaknya telah melewati masa-masa perawatan di setiap harinya selama tiga tahun dua bulan dan sembilan hari.
Edward, bocah pengidap leukemia dan ibunya, Melissa Chambers (Foto: Ralph Musthaler/ist) |
Baca Juga: Penjelasan Soal Leukemia, Penyakit yang Diidap Suami Ririn Ekawati (up/up)












































Edward Chambers disambut bak superhero di sekolah usai menjalani pengobatan leukemia (Foto: Ralph Musthaler/ist)
Edward, bocah pengidap leukemia dan ibunya, Melissa Chambers (Foto: Ralph Musthaler/ist)