dr Sok-Sithikun Bun dari Monaco mengatakan salah satu bentuk kerugian memakai implan adalah ia bisa menyamarkan tanda-tanda serangan jantung. Hal ini diketahui setelah dr Bun bersama tim melakukan studi eksperimen ke 48 wanita dengan alat tes pengukur aktivitas jantung elektrokardiogram (EKG).
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui dari Kanker Payudara karena Implan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah menurut dr Bun pada wanita dengan implan payudara hasil tes EKG-nya bisa jadi tidak akurat. Hampir sepertiga hasil tes EKG dari wanita dengan implan payudara menunjukkan aktivitas jantung yang abnormal.
"Kami berpikir hasil abnormal ini terjadi karena implan payudara. Ada dua hipotesis. Pertama bisa jadi karena komposisi dari implan menghalangi sinyal elektrik dari jantung, atau posisi elektroda EKG yang seharusnya bergeser karena ada implan," kata dr Bun seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2017).
Implan payudara yang umum dipakai saat ini biasanya terbuat dari silikon. Bahan tersebut diketahui tak bisa menghantarkan listrik dengan baik sehingga bisa saja membuat hasil EKG jadi tidak akurat.
Berbahayanya adalah bila dokter melihat hasil yang tidak akurat ini dan menganggap jantung pasien baik-baik saja padahal ada indikasi sebaliknya.
"Kami bukannya ingin menakuti pasien, tapi akan lebih bijak bila sebelum operasi implan payudara seseorang melakukan pemeriksaan EKG juga. Nanti data EKG tersebut bisa digunakan sebagai perbandingan ketika di masa depan butuh pemeriksaan kembali," pungkas dr Bun.
Baca juga: Video: Ingin Implan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini (fds/up)











































