Serpihan Kayu di Kulit Didiamkan Saja, Apakah Berbahaya?

Jakarta - Bila kita sering berurusan dengan furnitur atau berjalan tanpa alas kaki, kadang bisa ada serpihan kayu yang tak sengaja tertancap di kulit. Sebagian orang mungkin akan segera berusaha mencabut serpihan kayu itu karena menimbulkan rasa nyeri tapi kadang ada juga orang yang mendiamkannya saja.

Beberapa alasan mengapa orang mendiamkan serpihan kayu bisa karena malas, tidak sadar, atau karena lokasi serpihan kayu sulit untuk dijangkau. Nah menurut Cathy Johnson dari RN Science and Health Unit pada beberapa kasus, kemasukkan serpihan kayu bila didiamkan bisa juga jadi masalah serius.

Baca juga: Ini Sebabnya Bekas Luka di Kulit Susah Hilang

"Sembilan dari 10 kasus kemasukan serpihan kayu ini sebetulnya cuma kejadian ringan Anda bisa langsung mencabutnya. Tapi kadang bisa juga cukup parah, yaitu ketika tubuh Anda mengenali ada objek asing yang masuk ke dalam kulit sehingga menimbulkan reaksi imun," kata Cathy seperti dikutip dari ABC Australia, Senin (3/7/2017).

Ketika terjadi reaksi imun maka bisa ada pembengkakkan dan rasa nyeri lebih kuat di area kulit yang kemasukkan serpihan kayu. Selain itu ada juga risiko terjadinya infeksi dan salah satunya yang terkenal adalah sporotrichosis.

Sporotrichosis adalah infeksi yang diakibatkan oleh fungus Sporothrix yang hidup bebas di alam. Seseorang biasanya terinfeksi ketika tak sengaja terluka oleh tanaman seperti terkena duri mawar atau juga kemasukan serpihan kayu.

"Anda bisa mengalami gejala (sporotrichosis -red) pembengkakkan muncul dalam pola garis di tangan atau kaki. Cukup sulit untuk disembuhkan," kata Cathy.

Oleh karena itu disarankan agar bila memang terkena serpihan kayu, sebisa mungkin diangkat jangan didiamkan saja.

Baca juga: Luka yang Membawa Tetanus (fds/up)