Apa yang menjadi penyebab kematian sang pria? Menurut Brita Zilg dari Swedish National Board of Forensic Medicine adalah karena ada lemak yang malah masuk ke paru-paru.
Baca juga: 5 Cara Alami Memperbesar Penis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter berusaha menyelamatkan nyawa sang pria namun kurang dari dua jam kemudian ia meninggal. Hasil otopsi melihat bahwa ternyata ada lemak yang terbawa oleh darah lalu tersangkut di paru-paru (emboli lemak) membuat sang pria tidak bisa bernapas.
"Emboli lemak menyusul prosedur pembesaran diameter penis setahu kami tidak pernah terjadi sebelumnya... Komplikasi yang pernah diketahui untuk metode ini hanya hilangnya lemak yang sudah disuntikkan dan infeksi lokal," tulis Brita seperti dikutip dari jurnal Forensic Sciences, Selasa (1/8/2017).
Dalam kesimpulannya, para dokter memperingatkan agar tenaga medis lain lebih berhati-hati bila ingin mengkombinasikan dua teknik perpanjangan dan pelebaran penis tersebut.
Baca juga: Dokter Ini Perbesar Penis dengan Menyuntikkan Darah
(fds/up)











































