Babi Liar Dikhawatirkan Sebarkan Bakteri Pemicu Infertilitas di Australia

Jakarta - Brucella suis adalah bakteri yang bila menginfeksi hewan dapat menyebabkan peradangan kronis di organ reproduksinya. Pada manusia bakteri ini dapat menyebabkan masalah infertilitas dan menyebar bila seseorang terpapar oleh darah atau mengonsumsi hewan yang terkontaminasi.

Nah di Australia bakteri Brucella suis kini dikhawatirkan mulai menyebar lewat populasi babi liar. Tim peneliti dari University of Sydney menyebut sampel menunjukkan hasil positif di daerah New South Wales dan ada juga satu anjing yang positif di Sydney.

Baca juga: Daftar Penyakit yang Bisa Bikin Orang Mandul

"Untuk saat ini satu tanda tanya besarnya adalah bagaimana situasinya di populasi babi liar. Kami tidak tahu seberapa luas penyakit ini sudah menyebar di antara populasi babi dan itu yang saat ini perlu diteliti," ungkap salah satu peneliti University of Sydney, Siobhan Mor, seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (4/8/2017).

Selain babi, peneliti mengimbau agar orang-orang waspada juga terhadap anjing. Brucella suis bisa juga menginfeksi anjing terutama anjing para pemburu yang terbiasa menggigit atau mengonsumsi daging babi liar.

Bila bakteri sudah menginfeksi, maka untuk melawannya diperlukan pemberian obat antibiotik untuk pasien.

"Terapi yang paling penting untuk seluruh bentuk brucellosis pada manusia adalah pemberian antibiotik dalam jangka waktu yang cukup," tulis saran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Pasutri Sulit Punya Tambahan Momongan? Bisa Saja Mengalami Infertilitas Sekunder (fds/up)