Akan tetapi, ada sebagian orang yang tidak selalu mengeluarkan keringat walau sedikit. Apakah itu pertanda tidak sehat?
"Sehat atau tidak itu sebenarnya lebih ke arah mungkin kelenjar aprokin-nya itu tidak berproduksi sebanyak orang-orang pada normal," ujar dokter spesialis kulit dari RS Mayapada, dr Armansjah Dara Sjahrudin, SpKK, MKes, atau yang akrab disapa dr Dara, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dengan dia berolahraga, dia bisa membuat metabolismenya lebih lancar ajah," lanjut dr Dara.
Menurut dr Dara, apabila orang tersebut beraktivitas ataupun berolahraga namun tidak berkeringat maka harus dilakukan pemeriksaan. Bisa jadi kelenjar apokrin maupun kelenjar ekrin tidak banyak yang berfungsi.
Lantas, apakah kondisi itu berbahaya? Sampai saat ini tidak ada yang mengatakan bahwa kelenjar apokrin atau kelenjar ekrin yang sedikit akan menimbulkan penyakit lain.
"Tidak ada yang mengatakan itu akhirnya jadi suatu bahaya. Ibaratnya kelenjar apokrin atau ekrin manusia itu sedikit tidak ada mengatakan itu bahaya, lebih ke arah produksi karena ibaratnya kelenjar ini tugasnya memproduksi keringat, kelenjarnya sedikit di badan manusia," tegas dr Dara.
Baca juga: Keringat Banyak Saat Olahraga Tanda Bakar Lemak?
(hrn/up)











































