Baca juga: Ahli Gizi Sebut Keberadaan Beras Plastik Tidak Masuk Akal
Konsultan gizi Leona Victoria Djajadi menjelaskan amilosa dan amilopektin adalah dua komponen penyusun utama pati. Semakin tinggi kandungan amilosa dan amilopektin yang dimiliki oleh suatu jenis beras maka nasinya akan semakin memiliki sifat keras dan lengket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sumber karbohidrat dengan amilose yang lebih tinggi akan lebih sehat. Tidak menaikkan gula darah terlalu tinggi karena lebih sulit dicerna," kata Victoria ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Senin (28/8/2017).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri sebetulnya sudah memberikan klarifikasi bahwa isu beras plastik itu adalah hoax. Isu beras mengandung plastik telah beredar sejak 2015, ketika seorang warga memposting nasi yang lumer seperti meleleh.
BPOM mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan isu dan mencari tahu terlebih dahulu faktanya sebelum percaya atau bahkan ikut menyebarkan.
"Kepada masyarakat dihimbau agar menjadi konsumen yang cerdas serta tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial," tulis BPOM.
Baca juga: Nasi Dikepal Bisa Membal, Tandanya Mengandung Plastik? Ini Kata BPOM (fds/mrs)











































