Tanggapan Psikolog Soal Jodoh Adalah Cerminan Diri Sendiri

ADVERTISEMENT

Tanggapan Psikolog Soal Jodoh Adalah Cerminan Diri Sendiri

Suherni Sulaeman - detikHealth
Rabu, 18 Okt 2017 15:24 WIB
Jodoh adalah cerminan diri?/Foto: thinkstock
Jakarta - Menjelang usia dewasa, bahasa tentang jodoh jadi hal wajib di setiap perbincangan. Bukan lagi yang bisa diajak nonton dan makan saja. Namun lebih dari itu, seseorang yang bisa bersanding sampai pelaminan dan kelak menemain hingga akhir hayat.

Permasalahnya, tiap orang punya sederet kriteria untuk pencarian jodohnya. Memang sudah semestinya tiap orang berharap mendapat jodoh yang terbaik. Di samping itu, beberapa orang kerap melontarkan sebuah kalimat bahwa jodoh adalah cerminan diri sendiri, benarkah begitu?

"Iya harapannya begitu, ketika kita sudah berusaha memperbaiki diri maka akan dipertemukan dengan yang juga sedang memperbaiki diri," kata psikolog dari klinik Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani MPsi atau yang akrab disapa Wita kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Cara Menentukan Kepribadian dan Jodoh dari Golongan Darahnya

"Namun, tidak semua orang cukup beruntung. Ada banyak juga, orang-orang baik yang berpasangan dengan yang kasar," lanjutnya lagi.

Jadi, saran Wita, selain berusaha untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri, penting juga untuk mengenali calon pasangan.

"Kebanyakan orang hanya melihat hal-hal yang terlihat di luar tanpa mengenali lebih dalam bagaimana pribadi calon pasangannya sehingga merasa kecewa setelah menikah. Ada juga yang ingin menikah karena alasan-alasan yang salah sehingga terjebak pada orang yang salah pula," tegas Wita.

Baca juga: Efek Kurang Tidur Bikin Lelaki Susah Dapat Jodoh (hrn/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT