Bisakah Stroke Diprediksi?

Jakarta - Seringkali pasien stroke datang terlambat ke rumah sakit. Umumnya karena sebagian besar pasien dan keluarganya tidak bisa memprediksi munculnya stroke. Nah, sebenarnya, apakah stroke bisa diprediksi?

Berdasarkan pertanyaan yang dikirimkan pembaca melalui Live Chat, mengenai apakah stroke bisa diprediksi, dokter spesialis bedah saraf dari Mayapada Hospital, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS mengatakan bahwa stroke bisa diprediksi dengan melihat faktor risiko penyebabnya, antara lain diabetes, hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kemudian, soal usia, stroke sendiri tidak mengenal usia. Faktanya stroke tak cuma dialami oleh orang-orang tua saja, melainkan stroke juga bisa menyerang orang-orang muda.

"Tidak melihat usia muda atau tua ya. Tetapi makin besar usia seseorang, makin besar kemungkinannya untuk stroke," tulis dr Ryu, sapaan akrabnya, dalam Live Chat 'Mitos dan Fakta Seputar Stroke'

Baca juga: Yuk Cegah Stroke dengan Kenali Aneka Penyebabnya

dr Ryu menambahkan, apabila terlanjur mengalami stroke, penderita stroke memang tidak akan pernah kembali persis sebelum kena stroke. Maka itu cegah sedini mungkin dengan pola hidup yang sehat, seperti olahraga rutin dan bukan kompetisi. Selain itu, jaga pola makan agar tak berlebihan.

"Olahraga yang rutin dan bukan kompetisi, misalnya: jalan kaki, berenang, lari sehat/lari santai. Pola makan: tidak berlebihan, jenisnya seimbang antara karbo dan protein," tulisnya lagi.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Keluarga Terserang Stroke (hrn/up)