Selain kondisi tersebut, ada beberapa istilah medis yang bisa dialami menyangkut masalah kehamilan seperti yang akan detikHealth kupas di bawah ini secara lebih mendetail.
1. Teratoma
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tumor di Otak Berisi Tulang dan Gigi, Embrio Saudara Kembar?
2. Fetus in fetu
Fetus in fetu masuk kategori kejadian langka karena terjadi pada 1 banding 500 ribu kelahiran. Fenomena ini terjadi ketika sebuah embrio kembar yang tercipta dalam uterus kemudian tumbuh namun pada saat pertumbuhannya gagal melakukan pemisahan. Kondisi ini memungkinkan ditemukannya janin cacat dalam tubuh kembarannya, yang tampak seperti 'menelan' saudara kembarnya sendiri.
Baca juga: Heboh Remaja Laki-laki 'Melahirkan', Ini Kemungkinan yang Terjadi
Fetus in fetu adalah kejadian langka yang terjadi pada satu banding 500 ribu kelahiran. Foto: ilustrasi/thinkstock |
3. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang dibuahi berkembang di tempat selain di rongga rahim, biasanya menempel dan bertumbuh di tuba fallopi. Embrio yang berada bukan di rahim tidak akan bisa bertahan sehingga harus diberikan perawatan segera.
4. 'Hamil anggur' (Mola Hidatidosa)
Dunia kedokteran menyebutnya sebagai kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi akibat kegagalan pembentukan janin. Bentuknya memang mirip gerombolan buah anggur, sehingga orang menyebutnya hamil anggur.
Tumor jinak mirip anggur tersebut berasal dari trofoblas, yakni sel bagian tepi ovum atau sel telur yang telah dibuahi, dan nantinya melekat di dinding rahim. Kemudian akan menjadi plasenta (tembuni) serta membran yang memberi makan hasil pembuahan.
Hamil anggur sebenarnya merupakan tumor jinak yang memang berbentuk mirip anggur. Foto: ilustrasi/thinkstock |
Baca juga: Hamil Anggur, Ketika Wanita Tidak Mengandung Janin Sebenarnya (ajg/ajg)












































Fetus in fetu adalah kejadian langka yang terjadi pada satu banding 500 ribu kelahiran. Foto: ilustrasi/thinkstock
Hamil anggur sebenarnya merupakan tumor jinak yang memang berbentuk mirip anggur. Foto: ilustrasi/thinkstock