Ketika Anak Melabrak Selingkuhan Orang Tua, Wajarkah?

Jakarta - Perseturuan antara Jennifer Dunn dengan Sarita Abdul Mukti sepertinya belum juga mereda. Sebab baru-baru ini melalui video yang diunggah akun gosip, sang anak, Shafa Aliya melabrak Jedunn yang tengah berada di sebuah mal.

Drama pelabrakan itu bermula lantaran sang anak merasa kecewa terhadap hubungan terlarang antara sang ayah kandung, Faisal Harris dengan Jedunn.

Belajar dari kasus tersebut, sebenarnya wajarkah jika sang anak melakukan pelabrakan kepada si selingkuhan? Lantas, bagaimana anak menyikapi orang tua yang diduga melakukan perselingkuhan?

"Melabrak orang yang diduga selingkuhan dari orang tua tentunya memerlukan keberanian yang sangat besar. Tapi berbicara cara yang ideal dalam menghadapi perselingkuhan yang dlakukan oleh orang tua ya sebaiknya dilakukan dengan proses komunikasi yang baik," kata psikolog klinis, Christina Tedja, M.Psi, Psikolog, atau yang akrab disapa Tina saat dihubungi detikHealth.

Baca juga: Shafa Aliya, Pelabrak Jennifer Dunn yang Jadi 'Body Goals' Berkat Olahraga

Psikolog yang berpraktik di Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue, Jakarta ini mengatakan bahwa anak punya hak untuk mengetahui kondisi hubungan orang tua karena berpengaruh pada keharmonisan keluarganya.

Selain itu, kata Tina, orang tua pun memiliki kewajiban untuk menjelaskan kepada anak tentang apa yang sebenarnya terjadi, kemudian bagaimana rencana ke depannya.

"Apakah kondisi mengancam (perselisihan kedua orang tua) seperti itu akan terus berlangsung sehingga berpengaruh kepada hubungan orang tua dan anak," pungkas Tina.

Baca juga: Shafa Aliya Putri Sarita Gemar Olahraga, Netizen: Body Goals! (hrn/up)