"Mendapat berita duka cita yang bikin lemes mendadak, guru dan teman kita semua Pak Bondan Haryo Winarno meninggal dunia tadi pagi jam 9.05 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, jenazah akan dibawa ke rumah duka JL Bangsawan Raya Sentul City siang ini,.ohon doa untuk beliau dan keluarga," tulis dalam akun Twitter presenter kuliner juga, @arieparikesit.
Sebelumnya, Bondan masih sempat melemparkan berbagai cuitan di akun Twitternya. Dan diketahui pria berusia 67 tahun ini tengah mengalami sakit. Dokter mendiagnosisnya dengan aneurisma katup aorta, atau disebut juga aorta aneurysm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tks Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP, RS Harapan Kita, yg dgn stetoskopnya mendiagnosa bhw saya tak hanya menderita aneurisma, tp juga katup aorta. pic.twitter.com/qkqL9GCOa8
— Bondan Winarno (@PakBondan) October 6, 2017
Baca juga: Kerabat Beberkan Riwayat Penyakit Jantung Bondan Winarno
Berbicara mengenai aneurisma, masih banyak yang belum mengetahui dengan jelas penyakit tersebut. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), aneurisma adalah pelebaran pembuluh darah secara abnormal atau seperti balon yang disebabkan adanya dinding arteri yang melemah.
Lantas apa penyebabnya? Dilansir dari Health Line, penyebab pasti penyakit ini belum jelas, namun ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penyakit ini.
1. Penyakit atherosclerosis
Atherosclerosis adalah penyakit yang disebabkan adanya plak terbentuk di dinding arteri. Akibatnya, arteri menjadi lebih tebal. Arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung.
Plak yang terbentuk biasanya berasal dari kegemukan, kolesterol jahat, kalsium dan substansi lain yang terdapat pada darah. Lama kelamaan plak akan mengeras dan menjalar ke seluruh arteri dan arteri kemudian menyempit. Hal ini mengakibatkan masalah yang lebih serius termasuk serangan jantung, stroke atau bahkan kematian.
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan aneurisma. Kekuatan darah saat melewati pembuluh darah akan diukur dengan berapa banyak tekanan yang ditimbulkannya di dinding arteri. Jika tekanan meningkat di atas tingkat normal, hal itu mungkin memperbesar atau melemahkan dinding pembuluh darah.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Jantung Selalu Sehat
(wdw/up)











































