Usia Harapan Hidup Terus Bertambah, Berapa Lama Manusia Bisa Hidup?

Jakarta - Menurut laporan studi Global Burden of Disease usia harapan hidup masyarakat saat ini terus meningkat. Seorang pria Indonesia yang lahir di tahun 2019 misalnya disebut memiliki kesempatan hidup hingga 69,8 tahun, lebih lama 2 tahun dari 2009. Sementara itu untuk wanita Indonesia rata-rata harapan hidupnya bertambah menjadi 73,6 tahun di 2019, lebih lama 3,4 tahun dari 2009.

Hal ini bisa dibilang berkat kemajuan ilmu medis. Namun apakah berarti manusia dapat hidup selamanya?

Baca juga: Usia Lebih dari 100 Tahun, Ini 'Resep' Panjang Umur Orang-orang Spanyol (1)

Sebuah penelitian di jurnal Nature tahun lalu menyebut bahwa batas umur manusia memuncak pada sekitar 115 tahun. Namun penelitian terbaru di McGill University menemukan kesimpulan lain, yakni tidak ada batas umur manusia bisa hidup.

Profesor Gordon Lithgow dari Buck Institute for Research on Aging beserta timnya telah melakukan riset bagaimana cara memperpanjang usia cacing. Mereka berhasil namun efektivitasnya tidak bisa diterapkan setara pada mahluk hidup yang semakin kompleks.

"Proses penuaan pada organisme sederhana di laboratorium seperti plastik, kami bisa meningkatkan usia harapan hidup hingga 500 persen," kata Prof Gordon.

"Tapi pada hewan yang lebih kompleks seperti pada tikus, kami hanya bisa meningkatkan usia hidupnya 20-30 persen. Tapi kami masih belum tahu apakah bisa diterapkan pada manusia," lanjutnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (21/12/2017).

Jadi jawabannya saat ini mungkin kita masih belum tahu batas maksimal usia manusia. Secara alami kita hanya bisa berusaha dengan menerapkan gaya hidup sehat lewat menjaga makanan dan berolahraga.

Manusia tertua yang tercatat pernah hidup di dunia adalah seseorang bernama Jeanne Calment dari Prancis. Ia meninggal di usia 122 tahun pada 1997.

Baca juga: Pembatasan Kalori Terbukti Bisa Bikin Panjang Umur


(fds/up)