Jennifer Dunn Ditangkap Karena Sabu, Begini Efeknya Ketika Mengonsumsinya

Jakarta - Jennifer Dunn diduga memesan metamfetamina atau biasa dikenal dengan nama sabu. Sabu-sabu memang dikenal dengan sebagai salah satu jenis narkotika yang sering disalahgunakan.

"Yang bersangkutan ada memesan sabu kepada seorang pria berinisial FS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/1/2018), seperti dikutip dari detikNews.

Dilansir drugabuse.gov, sabu merupakan sebutan untuk kristal methamphetamine, obat stimulansia yang berwujud serbuk putih dengan rasa pahit. Secara kimia, mirip seperti amphetamine yang digunakan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) dan gangguan tidur narkolepsi.

Baca juga: Polisi: Jennifer Dunn Ditangkap karena Pesan Sabu ke Pengedar

Penyalahgunaan sabu ini biasanya dikarenakan adanya pelepasan dopamin yang memicu rasa senang dan euforia. Dalam jangka pendek, ini berakibat pada peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Akan tetapi, dalam jangka panjang, penyalahgunaan sabu dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan pada nafsu makan bahkan kerusakan pada otak.

Di samping itu, penyalahan sabu sering dilakukan lewat injeksi sehingga rentan terjadinya penularan infeksi di antaranya HIV, Hepatitis B ataupun C, karena penggunaan jarum yang tidak steril.

Baca juga: 5 Fakta Penting Seputar Sabu Alias Methamphetamine (ask/up)