Apa yang terjadi? Apakah keringat kita sebetulnya berwarna kuning?
Jawabannya menurut Hank Green dari SciShow bukan karena keringat yang berwarna. Normalnya keringat berwarna bening namun bisa bereaksi dengan senyawa yang biasa ada di produk antiperspirant yaitu aluminium klorida.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pakai Deodoran Tiap Hari untuk Cegah Bau Badan, Wajibkah?
"Aluminium berperan seperti semacam penyumbat untuk kelenjar apokrin. Tapi pada saat yang sama dia juga bisa bereaksi dengan keringat menghasilkan zat lain yang kemudian bereaksi dengan serat di baju merusak warnanya," papar Hank.
"Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa kemudian warnanya jadi kuning. Satu teori menyebut mungkin reaksi dengan aluminium membuat protein yang ada di keringat benar-benar menempel kuat di baju," lanjutnya.
Bila seseorang mau menghindari noda kuning di baju, Hank menyarankan agar mencari produk deodoran alternatif yang sedikit atau tidak mengandung aluminium. Atau bisa juga dengan mencuci baju memakai deterjen berenzim khusus.
"Enzim tersebut biasanya sudah dirancang untuk bereaksi menguraikan protein sehingga keringat tidak meninggalkan noda kuning," pungkasnya.
Baca juga: 6 Fakta Kesehatan Tentang Deodoran Bagi Tubuh Manusia
(fds/up)











































