5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Liver yang Sehat

5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Liver yang Sehat

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Selasa, 27 Feb 2018 15:15 WIB
5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Liver yang Sehat
5 makanan dan minuman yang baik untuk menjaga kesehatan liver. Foto: thinkstock
Jakarta -

Hati melakukan berbagai tugas penting untuk tubuh mulai dari memproduksi protein, kolesterol, dan empedu hingga menyimpan vitamin, mineral dan bahkan karbohidrat. Organ tersebut juga memecah racun seperti alkohol, obat-obatan dan produk sampingan alami dari metabolisme. oleh sebab itu, menjaga liver atau hati dalam kondisi baik penting sekali untuk menjaga kesehatan.

Dikutip dari Health Line, Selasa (27/2/2018), berikut ini adalah sederet makanan dan minuman yang memberikan dampak positif bagi kesehatan hati seseorang. Apa saja?

Foto: iStock
Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk efek positif pada jantung dan kesehatan metabolik. Namun, ternyata ia juga memiliki efek positif pada hati.

Sebuah studi menemukan bahwa mengkonsumsi satu sendok teh (6,5 ml) minyak zaitun per hari dapat meningkatkan enzim hati. Minyak zaitun juga meningkatkan kadar protein yang terkait dengan efek metabolik positif. Para partisipan juga memiliki sedikit akumulasi lemak dan aliran darah lebih baik di hati.

Beberapa penelitian baru lainnya telah menemukan efek serupa dari konsumsi minyak zaitun pada manusia, termasuk akumulasi lemak di hati yang berkurang, peningkatan sensitivitas insulin dan peningkatan kadar hati enzim hati.

Foto: iStock
Bit adalah sumber nitrat dan antioksidan yang disebut betalains. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi kerusakan serta peradangan oksidatif.

Beberapa penelitian yang diujikan pada tikus telah menunjukkan jus bit terbukti mengurangi kerusakan oksidatif dan pembengkakan di hati, serta meningkatkan enzim detoksifikasi alami.

3. Anggur

Foto: iStock
Anggur, terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Banyak penelitian pada hewan menunjukkan bahwa anggur atau jus anggur bisa bermanfaat bagi hati.

Studi telah menemukan bahwa anggur memiliki berbagai manfaat, mulai dari menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, hingga meningkatkan tingkat antioksidan. Sebuah studi kecil pun menunjukkan konsumsi ekstrak biji anggur selama tiga bulan dapat memperbaiki fungsi hati.

Foto: iStock
Studi menunjukkan minum kopi melindungi hati dari penyakit, bahkan pada mereka yang sudah memiliki masalah dengan organ ini. Sebagai contoh, penelitian telah berulang kali mendapati kesimpulan minum kopi menurunkan risiko sirosis, atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.

Minum kopi juga dapat mengurangi risiko pengembangan jenis kanker hati yang umum, dan memiliki efek positif pada penyakit hati dan pembengkakannya.

Foto: iStock
Satu studi besar di Jepang melaporkan temuan minum 5-10 cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan peningkatan kesehatan hati. Sebuah studi yang lebih kecil pada pasien penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) menemukan bahwa minum teh hijau antioksidan tinggi selama 12 minggu meningkatkan tingkat enzim hati dan juga dapat mengurangi stres oksidatif serta timbunan lemak di hati.

Selanjutnya, penelitian lain menemukan orang yang minum teh hijau cenderung memiliki risiko kecil mengembangkan kanker hati. Risiko terendah terlihat pada orang yang minum empat atau lebih cangkir teh hijau per hari.
Halaman 2 dari 6
Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk efek positif pada jantung dan kesehatan metabolik. Namun, ternyata ia juga memiliki efek positif pada hati.

Sebuah studi menemukan bahwa mengkonsumsi satu sendok teh (6,5 ml) minyak zaitun per hari dapat meningkatkan enzim hati. Minyak zaitun juga meningkatkan kadar protein yang terkait dengan efek metabolik positif. Para partisipan juga memiliki sedikit akumulasi lemak dan aliran darah lebih baik di hati.

Beberapa penelitian baru lainnya telah menemukan efek serupa dari konsumsi minyak zaitun pada manusia, termasuk akumulasi lemak di hati yang berkurang, peningkatan sensitivitas insulin dan peningkatan kadar hati enzim hati.

Bit adalah sumber nitrat dan antioksidan yang disebut betalains. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi kerusakan serta peradangan oksidatif.

Beberapa penelitian yang diujikan pada tikus telah menunjukkan jus bit terbukti mengurangi kerusakan oksidatif dan pembengkakan di hati, serta meningkatkan enzim detoksifikasi alami.

Anggur, terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Banyak penelitian pada hewan menunjukkan bahwa anggur atau jus anggur bisa bermanfaat bagi hati.

Studi telah menemukan bahwa anggur memiliki berbagai manfaat, mulai dari menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, hingga meningkatkan tingkat antioksidan. Sebuah studi kecil pun menunjukkan konsumsi ekstrak biji anggur selama tiga bulan dapat memperbaiki fungsi hati.

Studi menunjukkan minum kopi melindungi hati dari penyakit, bahkan pada mereka yang sudah memiliki masalah dengan organ ini. Sebagai contoh, penelitian telah berulang kali mendapati kesimpulan minum kopi menurunkan risiko sirosis, atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.

Minum kopi juga dapat mengurangi risiko pengembangan jenis kanker hati yang umum, dan memiliki efek positif pada penyakit hati dan pembengkakannya.

Satu studi besar di Jepang melaporkan temuan minum 5-10 cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan peningkatan kesehatan hati. Sebuah studi yang lebih kecil pada pasien penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) menemukan bahwa minum teh hijau antioksidan tinggi selama 12 minggu meningkatkan tingkat enzim hati dan juga dapat mengurangi stres oksidatif serta timbunan lemak di hati.

Selanjutnya, penelitian lain menemukan orang yang minum teh hijau cenderung memiliki risiko kecil mengembangkan kanker hati. Risiko terendah terlihat pada orang yang minum empat atau lebih cangkir teh hijau per hari.

(ask/up)

Berita Terkait