6 Hal yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi

6 Hal yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 21 Mar 2018 15:11 WIB
6 Hal yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi
6 cara menurunkan kadar gula darah. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Gula darah yang tinggi bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Penyebabnya tak hanya dari makanan manis, namun dapat terjadi karena stres atau gangguan masalah kesehatan lain.

Jika kamu mencurigai adanya gula darah yang tinggi, sebaiknya kamu melakukan enam hal berikut ini agar membantunya cepat kembali di angka normal. Dilansir Health, yuk simak berikutnya di sini.

Tes gula darah sebelum makan dan dua jam sesudahnya

Foto: Thinkstock
Ketika kamu memiliki diabetes tentunya kamu harus sadar dan rajin mengontrol gula darah, terutama saat gula darah juga sedang tinggi. Lakukan pengujian sebelum makan dan dua jam sesudahnya.

"Ini akan memberi tahumu seberapa baik obat yang kamu gunakan untuk membantu mengontrol gula darah. Ini juga akan menjelaskan makanan apa yang meningkatkan gula darah terlalu tinggi sehingga harus dihindari," kata Donna Rice, presiden dari American Association of Diabetes Educators.

Amati pola

Foto: iStock
Jika gula darahmu tinggi di pagi hari pada satu hari, bukan masalah besar. Jika itu terus terjadi, itu bisa berarti buruk.

"Siapa pun dapat memiliki gula darah yang tinggi atau rendah, tubuh Anda mungkin telah berkompensasi," kata Rice.

"Jika mereka tinggi setiap pagi, itu penting karena itu berarti organ hati memproduksi terlalu banyak gula pada malam hari yang mungkin membuatmu memerlukan obat baru atau tambahan."

Perubahan sehat

Foto: ilustrasi/thinkstock
Buat perubahan kecil yang menjadikanmu lebih sehat. Misalnya dengan meningkatkan intensitas olahraga dan membatasi asupan karbohidrat pada makanan. Tapi jangan berlebihan.

"Sekali gula darah tinggi ini tidak mengindikasikan kebutuhan untuk perubahan besar yang seharusnya hanya dilakukan pada pola," kata Rice. Tapi kalau sebuah pola berlanjut selama dua hingga tiga hari atau lebih, maka kamu mungkin butuh berkonsultasi dengan dokter.

Ingat-ingat apa yang kamu lakukan sebelumnya

Foto: thinkstock
Irene Dunbar, 73, dari Durham, N.C, bangun suatu pagi dan menemukan kadar gulanya berada di angka 119, ukuran yang tinggi untuknya.

"Aku kedinginan dan minum jus jeruk kemarin dan aku biasanya tidak minum jus jeruk dan aku berpikir, 'sebaiknya aku tidak melakukannya,'" katanya. Ketika seseorang mengetahui apa yang dapat memicu gula darahnya tinggi, akan lebih baik bila dia menghindarinya di kemudian hari.

Tenangkan diri

Foto: thinkstock
Bukan hanya makanan yang bisa mengubah gula darah yang naik turun, tapi juga stres.

"Gula darahku akan menjadi sangat aneh jika aku memiliki banyak stres," kata Carol Mullen, 62, dari Sandia Park, NM.

"Aku mencoba untuk menghindari situasi yang penuh tekanan, seperti melayani di komite. Aku suka melakukan pekerjaan sukarela, Tapi aku akan melakukan sesuatu yang bisa kulakukan sendiri," kisah Mullen. Hmm cara yang bisa ditiru ya.

Berkonsultasi pada dokter

Foto: Getty Images
Sudah coba berbagai hal tapi gula darah masih tetap tinggi? Maka sebaiknya konsultasikan pada dokter. Diabetes adalah penyakit progresif, dan seiring waktu, sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin dapat berhenti membuat hormon.

"Jadi, meski kondisimu bertahan selama bertahun-tahun, itu bisa berubah jika sel beta berubah, yang biasanya merupakan perubahan bertahap tapi bisa mendadak," jelas Rice.

Perubahan itu tidak berarti kamu telah melakukan banyak kesalahan dengan melanggar pantangan dokter, namun ini memang sifat penyakit diabetes. Sel beta seiring waktu produksinya memang akan menurun. Perlu uji dari dokter untuk memastikan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Halaman 2 dari 7
Ketika kamu memiliki diabetes tentunya kamu harus sadar dan rajin mengontrol gula darah, terutama saat gula darah juga sedang tinggi. Lakukan pengujian sebelum makan dan dua jam sesudahnya.

"Ini akan memberi tahumu seberapa baik obat yang kamu gunakan untuk membantu mengontrol gula darah. Ini juga akan menjelaskan makanan apa yang meningkatkan gula darah terlalu tinggi sehingga harus dihindari," kata Donna Rice, presiden dari American Association of Diabetes Educators.

Jika gula darahmu tinggi di pagi hari pada satu hari, bukan masalah besar. Jika itu terus terjadi, itu bisa berarti buruk.

"Siapa pun dapat memiliki gula darah yang tinggi atau rendah, tubuh Anda mungkin telah berkompensasi," kata Rice.

"Jika mereka tinggi setiap pagi, itu penting karena itu berarti organ hati memproduksi terlalu banyak gula pada malam hari yang mungkin membuatmu memerlukan obat baru atau tambahan."

Buat perubahan kecil yang menjadikanmu lebih sehat. Misalnya dengan meningkatkan intensitas olahraga dan membatasi asupan karbohidrat pada makanan. Tapi jangan berlebihan.

"Sekali gula darah tinggi ini tidak mengindikasikan kebutuhan untuk perubahan besar yang seharusnya hanya dilakukan pada pola," kata Rice. Tapi kalau sebuah pola berlanjut selama dua hingga tiga hari atau lebih, maka kamu mungkin butuh berkonsultasi dengan dokter.

Irene Dunbar, 73, dari Durham, N.C, bangun suatu pagi dan menemukan kadar gulanya berada di angka 119, ukuran yang tinggi untuknya.

"Aku kedinginan dan minum jus jeruk kemarin dan aku biasanya tidak minum jus jeruk dan aku berpikir, 'sebaiknya aku tidak melakukannya,'" katanya. Ketika seseorang mengetahui apa yang dapat memicu gula darahnya tinggi, akan lebih baik bila dia menghindarinya di kemudian hari.

Bukan hanya makanan yang bisa mengubah gula darah yang naik turun, tapi juga stres.

"Gula darahku akan menjadi sangat aneh jika aku memiliki banyak stres," kata Carol Mullen, 62, dari Sandia Park, NM.

"Aku mencoba untuk menghindari situasi yang penuh tekanan, seperti melayani di komite. Aku suka melakukan pekerjaan sukarela, Tapi aku akan melakukan sesuatu yang bisa kulakukan sendiri," kisah Mullen. Hmm cara yang bisa ditiru ya.

Sudah coba berbagai hal tapi gula darah masih tetap tinggi? Maka sebaiknya konsultasikan pada dokter. Diabetes adalah penyakit progresif, dan seiring waktu, sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin dapat berhenti membuat hormon.

"Jadi, meski kondisimu bertahan selama bertahun-tahun, itu bisa berubah jika sel beta berubah, yang biasanya merupakan perubahan bertahap tapi bisa mendadak," jelas Rice.

Perubahan itu tidak berarti kamu telah melakukan banyak kesalahan dengan melanggar pantangan dokter, namun ini memang sifat penyakit diabetes. Sel beta seiring waktu produksinya memang akan menurun. Perlu uji dari dokter untuk memastikan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

(ask/up)

Berita Terkait