Daftar Herba yang Dipercaya Bisa Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes (2)

Daftar Herba yang Dipercaya Bisa Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes (2)

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 06 Mar 2018 19:16 WIB
Daftar Herba yang Dipercaya Bisa Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes (2)
Indonesia memiliki kekayaan herba yang luas, dan banyak tanaman yang memiliki manfaat untuk mengontrol dan mengatasi penyakit. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Pemanfaatan herba untuk mengontrol kadar gula darah pasien diabetes bukan hal yang asing. Indonesia memiliki kekayaan herba yang luas, dan banyak tanaman yang memiliki manfaat untuk mengontrol dan mengatasi penyakit.

Di bagian pertama, sudah disebutkan bahwa tempe hingga mengkudu memiliki manfaat baik bagi pasien diabetes. Simak bagian kedua dari daftar herba yang dipercaya bisa mengontrol gula darah pasien diabetes berikut ini.

Baca juga: Daftar Herba yang Dipercaya Bisa Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes

1. Kayu Manis

Foto: detik
Kayu manis mengandung 65 hingga 80 persen Cinnamldehyde. Dari penelitian diketahui Cinnamldehyde bisa mengurangi penyerapan glukosa sesudah makan dengan menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Potensi lainnya adalah menghambat memecahan gula, serta meningkatkan sirkulasi insulin.

Eugenol pada kayu manis juga menunjukkan aktivitas antioksidan. Dari penelitian juga menunjukkan kayu manis memiliki efek anti-mikrobial terhadap beberapa macam jenis bakteri.

2. Lidah buaya

Foto: Getty Images
Lidah buaya memiliki sifat antiradang dan pencahar. Untuk menggunakannya, cuci bersih satu lembar lidah buaya dan buang durinya.

Kemudian potong-potong dan direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Minum tiga kali sebanyak 1,5 gelas tiap habis makan.

3. Pare

Foto: iStock
Tak hanya untuk dimakan bersama siomay, pare memiliki manfaat antiradang dan juga bersifat dingin. Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.

Jika Anda ingin menggunakan pare untuk membantu menstabilkan gula darah, potong-potong 200 gram buah pare sega lalu dijus atau direbus dan kemudian airnya diminum. Ingat, jangan gunakan bumbu saat merebus pare agar manfaatnya maksimal.

4. Teh hijau

Foto: iStock
Efek teh hijau bagi insulin pernah diteliti dan diterbitkan di jurnal BMC Pharmacology. Kandungan polifenol dalam teh hijau meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Untuk penggunaannya, seduh satu sendok teh hijau asli dengan air panas. Minum setelah makan dengan frekuensi tiga kali sehari.
Halaman 2 dari 5
Kayu manis mengandung 65 hingga 80 persen Cinnamldehyde. Dari penelitian diketahui Cinnamldehyde bisa mengurangi penyerapan glukosa sesudah makan dengan menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Potensi lainnya adalah menghambat memecahan gula, serta meningkatkan sirkulasi insulin.

Eugenol pada kayu manis juga menunjukkan aktivitas antioksidan. Dari penelitian juga menunjukkan kayu manis memiliki efek anti-mikrobial terhadap beberapa macam jenis bakteri.

Lidah buaya memiliki sifat antiradang dan pencahar. Untuk menggunakannya, cuci bersih satu lembar lidah buaya dan buang durinya.

Kemudian potong-potong dan direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Minum tiga kali sebanyak 1,5 gelas tiap habis makan.

Tak hanya untuk dimakan bersama siomay, pare memiliki manfaat antiradang dan juga bersifat dingin. Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.

Jika Anda ingin menggunakan pare untuk membantu menstabilkan gula darah, potong-potong 200 gram buah pare sega lalu dijus atau direbus dan kemudian airnya diminum. Ingat, jangan gunakan bumbu saat merebus pare agar manfaatnya maksimal.

Efek teh hijau bagi insulin pernah diteliti dan diterbitkan di jurnal BMC Pharmacology. Kandungan polifenol dalam teh hijau meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Untuk penggunaannya, seduh satu sendok teh hijau asli dengan air panas. Minum setelah makan dengan frekuensi tiga kali sehari.

(mrs/up)

Berita Terkait