5 Tanda Tiroid Sedang Bermasalah (1)

5 Tanda Tiroid Sedang Bermasalah (1)

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 21 Mar 2018 17:15 WIB
5 Tanda Tiroid Sedang Bermasalah (1)
5 tanda masalah pada kelejar tiroid. Foto: Thinkstock
Jakarta - Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher dan memiliki fungsi tubuh yang vital. Bila kamu merupakan wanita di atas 35 tahun, kemungkinan gangguan tiroid akan jadi lebih tinggi mencapai 30 persen.

Tiroid menghasilkan hormon tiroid yang mengatur, antara lain, suhu tubuh, metabolisme, dan detak jantung. Hal-hal bisa mulai bermasalah ketika kelenjar tiroid kurang atau terlalu aktif. Dikutip dari Health, berikut ini beberapa gejala yang ditunjukan saat ada gangguan pada tiroid.

Merasa sedih

Foto: Thinkstock
Merasa depresi yang tidak biasa atau sedih juga bisa menjadi gejala hipotiroidisme. Diperkirakan bahwa produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit dapat berdampak pada tingkat serotonin (salah satu hormon yang membuat seseorang merasa senang) di otak.

Dengan tiroid yang kurang aktif, ini akan mengubah sistem tubuh lainnya menjadi berkurang juga. Jadi, tidak mengherankan suasana hati seseorang bisa berdampak menjadi lebih buruk sepanjang hari.

Sulit berpikir

Foto: Thinkstock
Sulit berpikir bisa dikarenakan kurang tidur atau penuaan, tetapi fungsi kognitif dapat juga terganggu saat tiroidmu bermasalah. Terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan terlalu sedikit (hipotiroidisme) dapat menyebabkan kelupaan dan kabut otak umum.

"Ketika kita mengobati pasien hipotiroidisme, mereka sering terkejut melihat seberapa cepat kabut otak mereka hilang dan seberapa 'tajam' perasaan mereka," ujar Dr Miller.

"Banyak wanita berpikir itu hanya sesuatu yang datang bersamaan dengan menopause padahal itu benar-benar merupakan tanda masalah tiroid."

Kenaikan berat badan yang tidak jelas penyebabnya

Foto: Thinkstock
Gejala gangguan tiroid bisa ditandakan dengan ukuran pakaian yang bertambah. Kenaikan berat badan adalah salah satu alasan utama wanita memeriksakan tiroid.

"Mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak makan lebih dari biasanya, tapi berat badan mereka bertambah. Mereka berolahraga, tapi tidak menghasilkan apapun. Mereka tidak bisa menurunkan berat badan. Ini hampir selalu karena tiroid yang kurang aktif," kata Dr Miller.

Rambut tipis dan rontok

Foto: ilustrasi/thinkstock
Rambut kering, rapuh, dan rontok bisa menjadi tanda hipotiroidisme. Terlalu sedikit hormon tiroid mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan mengakibatkan kerontokan rambut. Bahkan banyak pasien Dr Miller yang datang karena penata rambut mereka menyadari ada yang salah dengan rambut pelanggannya itu.

"Mereka akan berkata, 'penata rambutku mengatakan aku kehilangan banyak rambut dan aku perlu pergi bertanya kepada dokter tentang tiroidku,'" kisahnya.

Masalah pencernaan

Foto: Thinkstock
Orang dengan hipotiroidisme terkadang mengeluhkan sembelit. Gangguan pada produksi hormon cenderung menyebabkan perlambatan pada proses pencernaan. Menurut Dr Miller, ini adalah salah satu dari tiga gejala hipotiroidisme yang paling umum.

Sebaliknya, kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan diare atau lebih sering buang air besar, itulah sebabnya masalah ini tidak bisa diabaikan sebagai gejala hipertiroidisme.
Halaman 2 dari 6
Merasa depresi yang tidak biasa atau sedih juga bisa menjadi gejala hipotiroidisme. Diperkirakan bahwa produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit dapat berdampak pada tingkat serotonin (salah satu hormon yang membuat seseorang merasa senang) di otak.

Dengan tiroid yang kurang aktif, ini akan mengubah sistem tubuh lainnya menjadi berkurang juga. Jadi, tidak mengherankan suasana hati seseorang bisa berdampak menjadi lebih buruk sepanjang hari.

Sulit berpikir bisa dikarenakan kurang tidur atau penuaan, tetapi fungsi kognitif dapat juga terganggu saat tiroidmu bermasalah. Terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan terlalu sedikit (hipotiroidisme) dapat menyebabkan kelupaan dan kabut otak umum.

"Ketika kita mengobati pasien hipotiroidisme, mereka sering terkejut melihat seberapa cepat kabut otak mereka hilang dan seberapa 'tajam' perasaan mereka," ujar Dr Miller.

"Banyak wanita berpikir itu hanya sesuatu yang datang bersamaan dengan menopause padahal itu benar-benar merupakan tanda masalah tiroid."

Gejala gangguan tiroid bisa ditandakan dengan ukuran pakaian yang bertambah. Kenaikan berat badan adalah salah satu alasan utama wanita memeriksakan tiroid.

"Mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak makan lebih dari biasanya, tapi berat badan mereka bertambah. Mereka berolahraga, tapi tidak menghasilkan apapun. Mereka tidak bisa menurunkan berat badan. Ini hampir selalu karena tiroid yang kurang aktif," kata Dr Miller.

Rambut kering, rapuh, dan rontok bisa menjadi tanda hipotiroidisme. Terlalu sedikit hormon tiroid mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan mengakibatkan kerontokan rambut. Bahkan banyak pasien Dr Miller yang datang karena penata rambut mereka menyadari ada yang salah dengan rambut pelanggannya itu.

"Mereka akan berkata, 'penata rambutku mengatakan aku kehilangan banyak rambut dan aku perlu pergi bertanya kepada dokter tentang tiroidku,'" kisahnya.

Orang dengan hipotiroidisme terkadang mengeluhkan sembelit. Gangguan pada produksi hormon cenderung menyebabkan perlambatan pada proses pencernaan. Menurut Dr Miller, ini adalah salah satu dari tiga gejala hipotiroidisme yang paling umum.

Sebaliknya, kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan diare atau lebih sering buang air besar, itulah sebabnya masalah ini tidak bisa diabaikan sebagai gejala hipertiroidisme.

(ask/up)

Berita Terkait