Kini Eranya Telehealth, Bincang dengan Dokter Tanpa Harus Tatap Muka

Kini Eranya Telehealth, Bincang dengan Dokter Tanpa Harus Tatap Muka

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 13 Apr 2018 17:45 WIB
Kini Eranya Telehealth, Bincang dengan Dokter Tanpa Harus Tatap Muka
Era telehealth, konsultasi tanpa harus tatap muka secara langsung. Foto: Thinkstock
Jakarta - Bicara soal masalah pelayanan kesehatan tentu tidak ada habisnya. Mulai dari masalah biaya hingga akses ke sarana-sarana Rumah Sakit masih jadi momok perhatian pemerintah. Kini, pihak-pihak dari rumah sakit mulai menyadari kemajuan teknologi ini tidak bisa ditampik malah bisa memberikan keuntungan besar lainnya. Karena itu, telehealth jawabannya.

Telehealth sendiri adalah pemanfaatan teknologi untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan. Contoh, layanan konsultasi dengan dokter melalui fitur aplikasi di gadget, atau yang lebih canggih dengan transfer rekam medis pasien secara cepat dari satu pasien ke dokter melalui internet.

"Telemedis suatu yang lebih cepat direalisasikan lebih baik. Tapi regulasi harus ditempuh dan saat ini di Kemenkes kalau saya tidak salah sedang berproses peraturan tentang telemedis ini. Menurut kami, dari segi RS, akan sangat membantu," kata Fajaruddin Sihombing, SE, Kompartemen JKN ARSSI, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, telehealth merupakan suatu kebutuhan yang mana membuat semua RS harus bersiap diri melangkah ke sana. Mulai dari tenaga kesehatan hingga ke bagian manajemen, semua harus bersinergi.


"Jadi, dengan telehealth, kenapa enggak dari puskesmas pasien tahu soal dokter yang ada saat di rujuk di faskes, misalnya, Betapa indahnya. Sehingga enak, pasien tahu kapan dia dilayani dan siapa yang akan melayani. Bayangkan seorang guru misalnya dia lari ke puskesmas, dia sampai meninggalkan pekerjaan. Si pasien sudah ke loket pendaftaran tapi kata resepsionisnya 'mohon maaf dokternya tidak ada'. Nah, ini kebutuhan kita saat ini," kata Fajaruddin.

Tapi tentu saja telehealth tidak bertujuan untuk menggantikan peranan seorang dokter. Karena, bagaimanapun, seorang dokter tidak bisa meraba-meraba apa yang menjadi permasalahan pasien secara pasti. Telehealth adalah cara untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

"Karena digitalisasi kita enggak bisa mengelak lagi, ini suatu keharusan. Kami (pihak RS Swasta) juga sudah berpikir ke sana, kalau dulu antar RS bersaing memperebutkan pasar, sekarang kita harus bersinergi," pungkasnya.

(ask/up)

Berita Terkait