Tangan Sering Mati Rasa? Bisa Jadi 4 Ini Penyebabnya

Jakarta - Apakah Anda kerap mengalami mati rasa pada tangan? Jika demikian, itu merupakan indikasi masalah yang patut diperhitungkan juga. Meski masih banyak yang mengabaikannya, tetapi akan menjadi masalah besar jika itu terjadi berulang-ulang atau hampir setiap hari.

Hal itu tentu tak boleh dianggap remeh, setidaknya ketahui beberapa alasan mengapa tangan sering mengalami mati rasa atau sensasi kesemutan. Berikut adalah penjelasannya seperti dikutip dari Dazzling News:

Neuralgia

Foto: Thinkstock

Neuralgia merupakan gangguan rasa sakit dan disertai dengan sensasi terbakar yang biasanya disebabkan oleh saraf yang teriritasi atau rusak. Saraf yang terkena bisa di mana saja, dan kerusakan yang diakibatkannya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyakit seperti diabetes atau multiple sclerosis; infeksi yang mirip dengan herpes zoster. Perawatan untuk nyeri neuralgia tergantung pada penyebabnya, jadi jangan ragu untuk segera menemui dokter untuk pemeriksaan.

Radiculopathy

Foto: ilustrasi/thinkstock

Radiculopathy adalah kondisi yang disebabkan oleh saraf yang terjepit (tertekan) pada spine (tulang belakang). Hal ini disebabkan oleh perubahan tertentu pada tulang dan tulang rawan di sekitarnya, baik karena aus atau cedera.

Perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan tekanan besar pada akar saraf, yang merupakan bagian dari tiap saraf tulang belakang, yang menonjol dari sumsum tulang belakang dan melewati celah di tulang belakang. Ketika akar saraf ini dikompresi atau ditekan, maka menjadi meradang, sehingga menyebabkan mati rasa, kelemahan, dan rasa sakit. Perawatan yang tepat dan tepat waktu dapat mengurangi gejala-gejala ini.

Neuropati perifer

Foto: Thinkstock

Sistem saraf perifer menghubungkan saraf otak dan sumsum tulang belakang, atau sistem saraf pusat, ke seluruh tubuh. Ini termasuk lengan, tangan, kaki, kaki, organ dalam, mulut, dan wajah.

Nah, neuropati adalah gangguan yang terjadi ketika saraf-saraf ini berfungsi dengan tidak semestinya karena saraf tersebut rusak atau hancur, yang akhirnya mengganggu operasi mereka. Mereka dapat membuat orang yang terkena merasa kesakitan, atau tidak merasakan apa-apa. Ini mungkin karena luka, penyakit sistemik, infeksi atau gangguan keturunan.

Carpal tunnel syndrome

Foto: Thinkstock

Carpal tunnel syndrome adalah kompresi saraf median ketika melewati tangan. Saraf ini terletak di sisi telapak tangan (carpal tunnel) dan memberi kemampuan merasakan jempol, telunjuk, jari telunjuk dan jari telunjuk.

Ini juga memasok dorongan ke otot yang masuk ke ibu jari. Pembengkakan yang terjadi di pergelangan tangan menyebabkan kompresi pada area ini, yang dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan, dan kesemutan di sebagian besar tangan, terutama di dekat ibu jari.