Perhatikan Indeks Glikemik Makanan Agar Terhindar dari Diabetes

Jakarta - Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi di dunia. Berdasarkan data International Diabetes Federation tahun 2017, Indonesia berada di urutan keenam dengan populasi diabetesi atau penyandang diabetes terbesar di dunia.

Perlu diwaspadai, seseorang yang terkena diabetes harus menjaga kadar gula darahnya untuk menghindari komplikasi yang tidak bisa disembuhkan. Misalnya kebutaan, amputasi, penyakit ginjal, penyakit jantung, hingga stroke.

Agar terhindar dari diabetes, seseorang harus menjaga kestabilan kadar gula darah dengan cara memperhatikan indeks glikemik pada makanan. Indeks glikemik sendiri merupakan angka yang menggambarkan kecepatan serap karbohidrat oleh tubuh dan menaikkan kadar gula dalam darah.

Baca juga: Ini yang Bisa Dilakukan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes

Mengutip halaman Webmd, tingkatan indeks glikemik bisa diketahui melalui angka berikut.
55 atau kurang = rendah (baik)
56-69 = sedang
70 atau lebih = tinggi (buruk).

Selain itu, Anda bisa mengeceknya melalui halaman Harvard Health Publishing yang mencantumkan angka indeks glikemik beragam makanan dan buah-buahan.

Foto: Dok Tropicana Slim

Berdasarkan penelitian Harvard University, mengonsumsi makanan dengan nilai indeks glikemik yang rendah menurunkan risiko diabetes. Makanan dengan indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak mudah diserap tubuh sehingga tidak menyebabkan lonjakan kenaikan kadar gula darah.

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah juga membantu mengurangi kerja pankreas untuk memproduksi insulin yang bisa jadi memperpanjang fungsinya dan menghambat berkembangnya diabetes.

Baca juga: Benarkah Gula Batu Lebih Sehat Ketimbang Gula Pasir?

Adapun contoh makanan yang memiliki indeks glikemik rendah adalah yang memiliki kandungan serat tinggi seperti beras merah, buah segar, dan sayuran hijau. Jenis makanan tersebut dianjurkan untuk dikonsumsi untuk mencegah maupun mengatasi diabetes.

Sedangkan makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah yang memiliki kandungan gula tinggi. Contohnya biskuit, donat, cake, martabak, serta minuman seperti soda, teh kemasan, bubble tea, dan lainnya.

Anda masih bisa merasakan rasa manis tanpa perlu khawatir kadar gula dalam darah melonjak. Selain mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah, cara lainnya adalah mengganti gula biasa dengan gula rendah kalori, seperti pemanis alami stevia. (ega/up)