Sering Terabaikan, Ini 5 Tanda Kamu Belum Cukup Sehat

Usus yang sehat bergerak setiap kali kamu makan. Ini disebut 'refleks gastro-colic'. Saat kamu memasukkan makanan ke dalam saluran pencernaan, usus yang sehat bergerak untuk menghilangkan racun dan memberi ruang bagi nutrisi baru. Jika tidak, maka ini bisa berdampak pada hal yang lebih serus.

Ketika kamu mengalami konstipasi atau sembelit, racun di dalam tubuh dapat merembes melalui selaput usus, memasuki aliran darah, dan menyebabkan peradangan, yang dapat menempatkanmu pada risiko berbagai kondisi kesehatan.

Hormon 'stres' kortisol seharusnya turun di malam hari, sehingga tubuhmu mampu beristirahat dan tenaga pun terisi ulang. Ketika kamu mengalami insomnia, itu bisa jadi tanda kamu sedang stres.

Ketika stres, kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri sendiri menjadi terganggu, akibatnya kamu jadi mudah sakit, seperti yang tertulis dalam buku 'Mind Over Medicine: Scientific Proof That You Can Heal Yourself'.

Hmm memangnya bisa? Bisa! Itu mungkin dikarenakan tulang makin merosot disebabkan oleh osteoporosis. Bukan masalah tua atau muda sih karena tidak selalu orang tua yang mengalami pengeroposan tulang.

Kamu tetap bisa mendapatkan tulang yang sehat seumur hidupmu. Caranya dengan memastikan kamu sudah mengasup kalsium, vitamin D, serta olahraga untuk menjaga kesehatan tulang.

Mendengkur biasanya dikaitkan dengan orang yang kelelahan, padahal bisa jadi lebih dari itu. Bukan cuma mengganggu tidur orang yang ada di dekatnya, mendengkur juga bisa menjadi pertanda kamu kurang sehat.

Mendengkur bisa jadi tanda awal adanya sleep apnea, gangguan tidur yang ditandai dengan obstruksi di saluran napas yang dapat meningkatkan risiko hipertensi pulmonal dan gagal jantung.

Bibir pecah-pecah, juga dikenal sebagai 'cheilitis'. Meski terkesan sepele, ini dapat menandakan kecukupan vitamin B, terutama vitamin B12, yang bisa berujung pada risiko anemia.

Memenuhi kebutuhan vitamin yang ini sebenarnya tidaklah sulit karena terkandung dalam banyak makanan. Vitamin B12 dapat kamu temukan dalam telur, susu, keju, daging merah, ikan dan daging unggas seperti ayam atau bebek.