Tiga universitas di Shanghai, China, baru saja memasang vending machine yang menjual alat tes HIV bulan ini. Pemasangan vending machine alat tes HIV merupakan bagian dari kampanye deteksi dini dan pengobatan HIV-AIDS.
Zhongdan Chen dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) regional China mengatakan ada peningkatan temuan kasus baru HIV-AIDS pada kelompok umur 15 hingga 19 tahun di China. Peningkatan tiga kali lipat ditemukan antara tahun 2008 hingga tahun 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya vending machine penjual alat tes HIV ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan HIV. Di sisi lain, penghilangan stigma terhadap HIV juga masih menjadi pekerjaan rumah penting.
Vending machine penjual alat tes HIV di China Foto: ABC Australia |
Meski begitu, Badan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di China menyebut penggunaan alat tes HIV dari vending machine harus dilakukan dengan bijak. Hal ini dikarenakan tes yang dilakukan bersifat dasar, dan rentan menghasilkan status positif-palsu.
"Jika hasil tesnya menyebut positif, tes lanjutan akan diberikan kepada para mahasiswa untuk hasil yang lebih akurat," demikian pernyataannya.
Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2016. Selain Shanghai, vending machine penjual alat tes HIV baru tersedia di provinsi Beijing, Heilongjiang, Sichuan, Yunnan dan Guangxi.












































Vending machine penjual alat tes HIV di China Foto: ABC Australia