Jakarta -
Apakah kamu suka mengonsumsi buah lemon? Atau biasa meminum segelas air dengan potongan buah lemon di pagi hari?
Tak hanya membantumu menurunkan berat badan, buah mungil berwarna kuning cerah ini punya banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita jika dikonsumsi secara rutin dan tidak terlalu banyak.
Dirangkum dari Live Science, berikut manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi buah lemon:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekebalan tubuh
Foto: thinkstock
|
"Vitamin C berperan dalam kekebalan tubuh dan membantu menetralisasi radikal bebas dalam tubuh kita," kata Alissa Rumsey, ahli diet asal New York dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, vitamin C menstimulasi produksi sel darah putih dan dapat meningkatkan integritas sel-sel imun. Vitamin C juga membantu melindungi leukosit, yang memproduksi zat-zat antivirus.
Kesehatan jantung
Foto: thinkstock
|
Rumsey menjelaskan bahwa folic acid dalam buah lemon disebut membantu mencegah stroke dan berkontribusi membantu kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan level homosistein.
Beberapa studi yang meneliti antara kandungan lemon (folic acid, vitamin C, antioksidan, lemonin) dengan beberapa penyakit seperti stroke, penyakit jantung dan kolesterol. Hasilnya menyebutkan bahwa konsumsi buah lemon (dan buah atau sayur lainnya yang memiliki kandungan tersebut di atas) dapat mencegah terjadinya penyakit yang berkaitan dengan jantung atau kardiovaskular.
Atasi batu ginjal
Foto: Thinkstock
|
Buah lemon dan jeruk nipis adalah buah yang paling asam karena kandung citric acidnya yang tinggi. Oleh karena itu, kedua buah tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang mempunyai batu ginjal.
Menurut University of Wisconsin Health, citric acid menghalangi pembentukan batu dan menghancurkan batu-batu kecil yang sedang terbentuk. Semakin banyak citric acid dalam urin, semakin terlindungi dari pembentukan batu ginjal yang baru.
Kamu bisa meminum setengah gelas perasan lemon atau air lemon tiap harinya untuk mencegah batu ginjal.
Kurangi risiko kanker
Foto: thinkstock
|
Studi dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention tahun 2011 mengungkapkan bahwa ekstrak lemon yang diaplikasikan pada sel kanker payudara dapat mematikannya. Ekstrak lemon tersebut diaplikasikan dalam tabung namun hasilnya dapat menjadikannya sebagai zat pelawan kanker yang cukup kuat.
"Lemon kaya akan vitamin C, folat, potasium, flavonoid, dan zat yang disebut limonin yang ditemukan dalam jus atau perasan buah lemon," tutur Rumsey.
Limonin juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, imbuhnya, menurut sebuah penelitian tahun 2012 dalam Journal of Nutrigenetics and Nutrigenomics menemukan bahwa limonin dapat membantu kemoterapi pada pasien kanker payudara.
"Vitamin C berperan dalam kekebalan tubuh dan membantu menetralisasi radikal bebas dalam tubuh kita," kata Alissa Rumsey, ahli diet asal New York dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, vitamin C menstimulasi produksi sel darah putih dan dapat meningkatkan integritas sel-sel imun. Vitamin C juga membantu melindungi leukosit, yang memproduksi zat-zat antivirus.
Rumsey menjelaskan bahwa folic acid dalam buah lemon disebut membantu mencegah stroke dan berkontribusi membantu kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan level homosistein.
Beberapa studi yang meneliti antara kandungan lemon (folic acid, vitamin C, antioksidan, lemonin) dengan beberapa penyakit seperti stroke, penyakit jantung dan kolesterol. Hasilnya menyebutkan bahwa konsumsi buah lemon (dan buah atau sayur lainnya yang memiliki kandungan tersebut di atas) dapat mencegah terjadinya penyakit yang berkaitan dengan jantung atau kardiovaskular.
Buah lemon dan jeruk nipis adalah buah yang paling asam karena kandung citric acidnya yang tinggi. Oleh karena itu, kedua buah tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang mempunyai batu ginjal.
Menurut University of Wisconsin Health, citric acid menghalangi pembentukan batu dan menghancurkan batu-batu kecil yang sedang terbentuk. Semakin banyak citric acid dalam urin, semakin terlindungi dari pembentukan batu ginjal yang baru.
Kamu bisa meminum setengah gelas perasan lemon atau air lemon tiap harinya untuk mencegah batu ginjal.
Studi dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention tahun 2011 mengungkapkan bahwa ekstrak lemon yang diaplikasikan pada sel kanker payudara dapat mematikannya. Ekstrak lemon tersebut diaplikasikan dalam tabung namun hasilnya dapat menjadikannya sebagai zat pelawan kanker yang cukup kuat.
"Lemon kaya akan vitamin C, folat, potasium, flavonoid, dan zat yang disebut limonin yang ditemukan dalam jus atau perasan buah lemon," tutur Rumsey.
Limonin juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, imbuhnya, menurut sebuah penelitian tahun 2012 dalam Journal of Nutrigenetics and Nutrigenomics menemukan bahwa limonin dapat membantu kemoterapi pada pasien kanker payudara.
(up/up)