Jakarta -
Jerawat merupakan masalah dari hampir 80 persen populasi dunia di pada usia 11-30 tahun. Dan tak jarang yang menganggap hadirnya jerawat sangat mengganggu dan bisa menyebabkan stres.
Banyak mitos tentang jerawat yang bertebaran, seperti makan kacang atau coklat dengan banyak dapat mudah menyebabkan jerawat. Benarkah itu menjadi penyebabnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari The List, beberapa ahli menyebutkan ini lah penyebab-penyebab munculnya jerawat yang mungkin tidak kita tahu.
Bakteri di usus
Foto: thinkstock
|
Pakar kesehatan dan kebugaran dr Will Cole mengatakan ketika triliunan bakteri di usus tidak seimbang dna menyebabkan lapisan usus melemah atau dikenal dengan sindrom usus bocor, dapat berkaitan dengan masalah kesehatan seperti peradangan. Salah satu peradangan adalah jerawat.
Alergi makanan
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Kamu adalah apa yang kamu makan. Jika ada suatu makanan yang ditolak tubuhmu atau disebut alergi, itu akan terlihat pada kulitmu. dr Cole mengatakan bahwa tubuh setiap orang berbeda-beda, jadi sangat penting untuk mengetahui dengan tepat apa yang bisa mengganggu sistem pencernaan dan apa yang bsia membantu tubuhmu berkembang.
Rambut
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Pernah dengar bahwa rambut bisa menjadi penyebab jerawatmu? Menurut dokter kulit kosmetik, dr Sonam Yadav, saat rambut dipenuhi tumpukkan produk penata rambut, seperti pewarna rambut bisa masuk dan menyumbat pori-pori kulit wajah.Poni panjang dan ketombe dapat berkontribusi terhadap jerawat juga. Jadi pastikanlah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut untuk menghindari munculnya jerawat.
Ponsel
Foto: thinkstock
|
Ponsel merupakan salah satu benda yang ditumpuki bakteri. Saat ponsel itu menempel ke wajah, kata dr Yadav itu dapat menyebabkan jerawat. Ia menyarankan untuk membersihkan ponsel dengan pembersih antibakteri setiap hari untuk menghindari penyebaran bakteri ke kulit wajah.
Bantal
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Bantal yang hangat mungkin sangat nyaman untuk tidur. Tapi tahukah kamu bahwa itu bisa menjadi sarang bakteri? Apalagi saat tidur, kamu menghabiskan berjam-jam menempelkan kulit wajah pada bantal. Wajar saja jika terjadi penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Maka, sering-seringlah mencuci sarung bantal agar terhindar dari jerawat.
Hormon
Foto: iStock
|
Ketika muncul jerawat pada saat sebelum menstruasi atau saat menstruasi, hormon lah yang paling disalahkan. Siklus menstruasi bulanan bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan dapat menyebabkan jerawat muncul.
Olahraga
Foto: Thinkstock
|
Olahraga sangat baik bagi kesehatan, juga kesehatan kulit. Tapi kalau kebersihan setelah berolahraga tidak dijaga justru bisa menyebabkan munculnya jerawat. Misal tidak mandi setelah berolahraga, keringat dan bakteri dapat bercampur jadi satu dan menyumbat di pori-pori.
Pakar kesehatan dan kebugaran dr Will Cole mengatakan ketika triliunan bakteri di usus tidak seimbang dna menyebabkan lapisan usus melemah atau dikenal dengan sindrom usus bocor, dapat berkaitan dengan masalah kesehatan seperti peradangan. Salah satu peradangan adalah jerawat.
Kamu adalah apa yang kamu makan. Jika ada suatu makanan yang ditolak tubuhmu atau disebut alergi, itu akan terlihat pada kulitmu. dr Cole mengatakan bahwa tubuh setiap orang berbeda-beda, jadi sangat penting untuk mengetahui dengan tepat apa yang bisa mengganggu sistem pencernaan dan apa yang bsia membantu tubuhmu berkembang.
Pernah dengar bahwa rambut bisa menjadi penyebab jerawatmu? Menurut dokter kulit kosmetik, dr Sonam Yadav, saat rambut dipenuhi tumpukkan produk penata rambut, seperti pewarna rambut bisa masuk dan menyumbat pori-pori kulit wajah.
Poni panjang dan ketombe dapat berkontribusi terhadap jerawat juga. Jadi pastikanlah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut untuk menghindari munculnya jerawat.
Ponsel merupakan salah satu benda yang ditumpuki bakteri. Saat ponsel itu menempel ke wajah, kata dr Yadav itu dapat menyebabkan jerawat. Ia menyarankan untuk membersihkan ponsel dengan pembersih antibakteri setiap hari untuk menghindari penyebaran bakteri ke kulit wajah.
Bantal yang hangat mungkin sangat nyaman untuk tidur. Tapi tahukah kamu bahwa itu bisa menjadi sarang bakteri? Apalagi saat tidur, kamu menghabiskan berjam-jam menempelkan kulit wajah pada bantal. Wajar saja jika terjadi penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Maka, sering-seringlah mencuci sarung bantal agar terhindar dari jerawat.
Ketika muncul jerawat pada saat sebelum menstruasi atau saat menstruasi, hormon lah yang paling disalahkan. Siklus menstruasi bulanan bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan dapat menyebabkan jerawat muncul.
Olahraga sangat baik bagi kesehatan, juga kesehatan kulit. Tapi kalau kebersihan setelah berolahraga tidak dijaga justru bisa menyebabkan munculnya jerawat. Misal tidak mandi setelah berolahraga, keringat dan bakteri dapat bercampur jadi satu dan menyumbat di pori-pori.
(wdw/up)