Pemimpin studi Melissa L. Harris dari University of Alabama, Amerika Serikat, mengatakan bahwa molekul MITF yang terlibat dalam pigmentasi rambut juga memiliki kendali terhadap beberapa gen imunitas tertentu.
Baca juga: 6 Efek Buruk Stres Pada Rambut |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua riset ini tapi baru kita lakukan pada tikus jadi kami masih ragu untuk membandingkannya dengan manusia tanpa eksperimen lebih lanjut," kata Melissa seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/5/2018).
"Kami ingin melihat apakah mekanisme dalam studi ini dapat menjelaskan orang-orang yang rambutnya mendadak beruban. Apakah kombinasi genetik dan infeksi virus sehari-hari bisa cukup berpengaruh secara negatif pada melanosit dan sel punca melanosit menyebabkan uban dini," lanjutnya.
Menurut peneliti dengan terungkapnya MITF sebagai elemen yang berkaitan dengan sistem imun dan sel penghasil pigmen kulit, ke depan studi lainnya mungkin bisa melihat pada kondisi kulit yang berbeda seperti vitiligo.











































