Yogyakarta Hujan Abu Merapi, Amankah Bersepeda?

Yogyakarta Hujan Abu Merapi, Amankah Bersepeda?

Widiya Wiyanti - detikHealth
Jumat, 11 Mei 2018 14:30 WIB
Yogyakarta Hujan Abu Merapi, Amankah Bersepeda?
Suasana Kota Yogyakarta yang diselimuti abu vulkanik. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Jakarta - Di beberapa daerah yang terkena paparan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, seperti pusat Kota Yogyakarta, masih banyak para pesepeda yang lalu lalang.

Amankah bersepeda di tengah paparan abu vulkanik? Menurut dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, demi mencegah terjadinya infeksi pada saluran pernapasan sebaiknya membatasi diri untuk beraktivitas di luar.

"Upaya untuk mengurangi (dampak abu vulkanik), ya batasi aktivitas di luar ruangan. Kalau terpaksa dapat menggunakan pelindung diri," ujarnya kepada detikHealth, Jumat (11/5/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


dr Agus menyarankan untuk memakai masker saat bersepeda maupun ke luar ruangan untuk mengurangi partikel iritan dalam abu vulkanik agar tidak masuk ke dalam saluran napas.

"Walau tidak bisa 100 persen, kan filter masker beda-beda," imbuh dr Agus.

Selain memakai masker, dr Agus juga menganjurkan mengenakan baju lengan panjang guna menghindari iritasi pada kulit.

"Karena abunya iritatif, bisa bikin gatel lho kalau kena abu vulkanik," tegasnya.

Karena bersifat iritatif, sebaiknya juga menjaga mata dengan menggunakan kacamata saat berada di luar ruangan.




(wdw/up)
Jumat Hari Bersepeda
12 Konten
Gagasan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk menjadikan Jumat sebagai hari bersepeda cukup menarik. Sayang, kondisinya masih jauh dari ideal.

Berita Terkait