"Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dengan peristiwa pemboman yang mengakibatkan korban jiwa dan luka," kata Menkes Nila dalam pernyataan untuk media, Minggu (13/5/2018).
Hingga pukul 12.00, tercatat 43 orang korban luka telah ditangani di 8 rumah sakit di Jawa Timur. Sebanyak 14 orang di RS Bedah Surabaya, 5 orang di RS Siloam, 3 orang RSUD Dr Soetomo, 7 orang di RS RKZ, 1 orang di RSAL Dr Ramelan, 2 orang di RS William Booth, dan 5 orang di RS Premier Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi berjaga di salah satu lokasi bom di Surabaya. Foto: AFP Photo/JUNI KRISWANTO |
Hingga sekitar pukul 14.41 WIB, tercatat 11 orang meninggal dalam serangkaian bom di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur, termasuk anak-anak. Ketiga bom meledak masing-masing di Gereja St. Maria Tak Bercela Jl. Ngagel Madya, GKI Diponegoro Jl. Diponegoro, dan GKI Wonokromo Gereja Jl. Arjuno.












































Polisi berjaga di salah satu lokasi bom di Surabaya. Foto: AFP Photo/JUNI KRISWANTO