Ingin Bantu Korban Bom dengan Donor Darah? Ini Syarat-syaratnya (1)

Ingin Bantu Korban Bom dengan Donor Darah? Ini Syarat-syaratnya (1)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Senin, 14 Mei 2018 09:40 WIB
Ingin Bantu Korban Bom dengan Donor Darah? Ini Syarat-syaratnya (1)
Foto: Warga Surabaya donor darah di PMI ( Ongq-detik)
Jakarta - Pada hari Minggu (13/5/2018) pagi kemarin terjadi pengeboman pada tiga gereja di Surabaya. Sejumlah 13 orang tewas dan 43 orang luka-luka menjadi korban aksi teroris tersebut.

Hati masyarakat Indonesia terketuk dengan kejadian yang tidak terduga tersebut. Beberapa mengadakan aksi donor darah sebagai bentuk kepeduliannya.

Saat seseorang ingin mendonor, darah mereka akan diambil sekitar 350-450 cc atau kurang lebih sekitar 11 persen dari total volume darah bagi pendonor yang memiliki berat badan 45 kg. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya, karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, seperti berikut ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia

Foto: ilustrasi/thinkstock
Usia berperan penting dalam mendonorkan darah. Usia termuda untuk jadi donor adalah 17 tahun, dengan pertimbangan mendapatkan izin tertulis dari orang tua, dan usia maksimal 60 tahun.

Berat badan

Foto: thinkstock
Berat badan mempengaruhi kualitas darah, menurut standar Palang Merah Indonesia (PMI) kamu harus memiliki berat badan minimal 45 kilogram untuk menjadi seorang donor darah.

Temperatur tubuh

Foto: ilustrasi/thinkstock
Baiknya ketika kamu ingin mendonorkan darah, ukur dulu temperatur tubuhmu. Jika dalam range normal yaitu 36,6 - 37,5, derajar Celcius maka berarti kamu bisa menjadi donor.

Karena temperatur tubuh yang berada di bawah atau di atas temperatur normal menandakan tubuhmu tidak dalam keadaan yang sehat, yang bisa mempengaruhi kualitas darahmu.

Level hemoglobin (Hb)

Foto: thinkstock
Hemoglobin (Hb) adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah, yang menyebabkan warna merah itu sendiri. Tugasnya untuk membawa oksigen ke seluruh tubuhmu, dikutip dari situs Web MD.

Kadar hemoglobin menjadi tolok ukur utama ketika ingin mendonorkan darah. Kadar Hb normal bagi perempuan adalah minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram.

Tekanan darah

Foto: Ilustrasi/thinkstock

Pastikan tekanan darahmu normal sebelum mendonorkan darah. Tekanan darah normal berada di angka 110/70 mmHg.

Halaman 2 dari 6

Usia berperan penting dalam mendonorkan darah. Usia termuda untuk jadi donor adalah 17 tahun, dengan pertimbangan mendapatkan izin tertulis dari orang tua, dan usia maksimal 60 tahun.

Berat badan mempengaruhi kualitas darah, menurut standar Palang Merah Indonesia (PMI) kamu harus memiliki berat badan minimal 45 kilogram untuk menjadi seorang donor darah.

Baiknya ketika kamu ingin mendonorkan darah, ukur dulu temperatur tubuhmu. Jika dalam range normal yaitu 36,6 - 37,5, derajar Celcius maka berarti kamu bisa menjadi donor.

Karena temperatur tubuh yang berada di bawah atau di atas temperatur normal menandakan tubuhmu tidak dalam keadaan yang sehat, yang bisa mempengaruhi kualitas darahmu.

Hemoglobin (Hb) adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah, yang menyebabkan warna merah itu sendiri. Tugasnya untuk membawa oksigen ke seluruh tubuhmu, dikutip dari situs Web MD.

Kadar hemoglobin menjadi tolok ukur utama ketika ingin mendonorkan darah. Kadar Hb normal bagi perempuan adalah minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram.

Pastikan tekanan darahmu normal sebelum mendonorkan darah. Tekanan darah normal berada di angka 110/70 mmHg.

(Frieda Isyana Putri/up)

Berita Terkait