.webp)
Nah, detikHealth mengajak beberapa healthy friends untuk berbincang-bincang santai seputar hal tersebut. Pertama, ada Dek Maya (24), salah satu karyawan swasta di Jakarta Selatan yang mengisahkan betapa moody-nya ia beberapa hari menjelang menstruasi dan diikuti nyeri perut.
"Sakit kalau hari pertama, nyeri. Kalau mood dua sampai tiga hari menjelang menstruasi pasti gue sensian," ujar Maya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nyeri gue tinggal tidur, biasanya kalau abis tidur enggak sakit lagi. Kalau yang sensian ya nonton Korea sih, dan gue membutuhkan orang-orang yang perhatian ke gue," tuturnya. Aw, so sweet.
Lain lagi kalau kisah Ratu Mega (21), bukan hanya sakit perut. Ia juga merasakan tubuhnya yang menjadi panas dan juga lemas. Belum lagi rasa pusing yang tiba-tiba menghajar.
"Gue minum pain killer sih, terus istirahat aja. Kadang suka ambil satu hari break," katanya berbagi tips.
Tapi enggak semua cewek yang sedang mendekati hari menstruasi juga dihadang rasa sakit lho. Semisal Sonia (21) yang justru enggak merasakan sakit sama sekali.
"Enggak sakit, tahu-tahu udah menstruasi aja," akunya.
Hmm sebenarnya apa sih yang membuat sebagian wanita merasakan sakit menjelang menstruasi dan sebagian lainnya lagi baik-baik saja?
dr Prapti Utami, M.Si, beberapa waktu lalu mengatakan nyeri di bagian perut karena menstruasi bisa dirasakan berbeda-beda karena adanya perbedaan toleransi rasa sakit.
"Semua orang punya ambang nyeri yang berbeda. Dan ini kembali lagi ke pengaruh hormon. Ada yang ambang nyerinya tinggi sehingga tidak terasa, ada juga yang rendah sehingga nyerinya sangat terasa," tutur dr Prapti.
Kalau teman-teman yang lain, seperti apa sih rasanya menjelang waktu menstruasi? Diliputi rasa sakit juga atau justru baik-baik saja seperti Sonia? Bagikan kisahmu di kolom komentar ya.
Baca juga: 6 Penyebab Terganggunya Siklus Menstruasi |
