Ada suatu kondisi di mana bantalan ini karena suatu hal seperti kejut yang berlebihan, trauma, dan kerusakan dapat menonjol keluar dan menekan saraf yang melintang sepanjang tulang punggung. Kondisi ini dinamakan Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau sering secara mudahnya kita sebut saraf kejepit.
Dokter bedah saraf, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS atau yang akrab disapa dr Ryu, menjelaskan kepada detikHealth bahwa saraf kejepit bisa terjadi di ruas manapun di tulang belakang, namun yang lebih umum dikeluhkan adalah di bagian lumbal (punggung), cervical (tulang ekor) dan thoracal (leher).
Dari ketiga jenis HNP tersebut, yang paling sering terjadi adalah saraf kejepit di bagian cervical dan lumbal. Perbedaannya terdapat di keluhan dan gangguannya, karena area di mana bantalan yang terjepit pun berbeda.
Berbeda dengan nyeri punggung atau low back pain, dr Ryu menyebutkan bahwa HNP lebih banyak dipengaruhi oleh genetik ketimbang kebiasaan, sementara nyeri punggung selain disebabkan oleh HNP, juga bisa disebabkan oleh kebiasaan.
Untuk menanganinya pun juga tak jauh beda. dr Ryu mengatakan bahwa, "Sama dengan HNP lumbal. Bisa dengan pembedahan (diperlukan pada sekitar 5% penderita HNP) atau non pembedahan."
Pembedahan untuk HNP disebut microdiskectomy, yaitu dengan cara menyingkirkan sebagian bantalan yang rusak atau menonjol tanpa mengambil keseluruhan bantalan. Sedangkan non-pembedahan bisa dilakukan dengan fisioterapi dan pengobatan untuk mengurangi rasa sakit serta menghindari kegiatan-kegiatan yang terlalu berat dan bertumpu pada punggung, seperti dilansir dari Health Line.