Kurangnya tidur menyebabkan ngantuk bahkan dapat mengalami microsleep. Kondisi yang disebabkan oleh tertidurnya sebagian otak, ketika kasat mata seseorang tampak seolah masih terjaga.
"Microsleep itu ya ketiduran, terkantuk-kantuk. Hampir sama dengan sleep walking tetapi sleep walking terjadi saat kita tidur, jika microsleep terjadi saat kita terjaga kemudian tidur sesaat atau ketiduran," ujar dokter yang akrab disapa dr Andreas Prasadja, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Ade juga mencontohkan jika sudah microsleep biasanya orang tidak sadar saat berkendara tiba-tiba sudah sampai di suatu tempat. Atau bahkan tiba-tiba sudah kecelakaan.
"Kalau sudah microsleep sudah terlambat, maka yang perlu ditekankan yaitu mengantuknya saja sudah berbahaya," ujar dr Ade.











































