Sukses Diet Saat Puasa? Ini 4 Manfaatnya Bagi Tubuh (2)

Sukses Diet Saat Puasa? Ini 4 Manfaatnya Bagi Tubuh (2)

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 14 Jun 2018 14:05 WIB
Sukses Diet Saat Puasa? Ini 4 Manfaatnya Bagi Tubuh (2)
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Tak sedikit yang memanfaatkan bulan puasa untuk berdiet. Menjelang akhir bulan puasa, bagaimana program diet penurunan berat badan?

Bagi yang sukses, selamat. Menurunkan berat badan bukan sekadar memiliki bentuk tubuh ideal. Dengan menurunkan berat badan, sederet manfaat kesehatan bisa didapatkan.

Apa saja? Dilansir Mirror, berikut manfaat sukses diet bagi tubuh.

Cegah kanker payudara

Foto: Ilustrasi/thinkstock
Kegemukan dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara. Dengan menurunkan berat badan, risiko kanker payudara bisa dipangkas.

"Jika kamu kegemukan, lalu menurunkan berat badanmu 5 persen saja, kamu sudah menurunkan risiko kanker payudara hingga 25-40 persen," ujar Dr Michelle Harvie, Prevent Breast Cancer.

Redakan nyeri sendi

Foto: thinkstock
Kegemukan dan overweight, dengan indeks massa tubuh di atas 30, berisiko tinggi mengalami osteoarthritis.

"Setiap 0,5 kilogram yang kamu hilangkan dari bobotmu, bisa mengurangi beban yang ditanggung sendi lutut hingga 4 kali lipatnya," ujar Professor Philip Conaghan dari University of Leeds.

Sehatkan jantung

Foto: thinkstock
Jantung pada orang yang kegemukan dan overweight berisiko mengalami pembengkakan hingga gagal jantung.

"Menurunkan bobot 5 sampai 10 persen bisa menurunkan risiko pembengkakan jantung, penebalan arteri, hingga gagal jantung," ujar dr Frank Llyod dari Washington University School of Medicine.

Jaga fungsi otak

Foto: thinkstock
Semakin gemuk seseorang, semakin menurun fungsi otak. Hal ini dikarenakan proses berpikir yang melambat karena masalah pada pembuluh darah.

Nah, menurunkan berat badan mampu membuat fungsi otak, terutama fungsi penyimpanan memori dan fungsi eksekutif, terjaga.


Halaman 2 dari 5
Kegemukan dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara. Dengan menurunkan berat badan, risiko kanker payudara bisa dipangkas.

"Jika kamu kegemukan, lalu menurunkan berat badanmu 5 persen saja, kamu sudah menurunkan risiko kanker payudara hingga 25-40 persen," ujar Dr Michelle Harvie, Prevent Breast Cancer.

Kegemukan dan overweight, dengan indeks massa tubuh di atas 30, berisiko tinggi mengalami osteoarthritis.

"Setiap 0,5 kilogram yang kamu hilangkan dari bobotmu, bisa mengurangi beban yang ditanggung sendi lutut hingga 4 kali lipatnya," ujar Professor Philip Conaghan dari University of Leeds.

Jantung pada orang yang kegemukan dan overweight berisiko mengalami pembengkakan hingga gagal jantung.

"Menurunkan bobot 5 sampai 10 persen bisa menurunkan risiko pembengkakan jantung, penebalan arteri, hingga gagal jantung," ujar dr Frank Llyod dari Washington University School of Medicine.

Semakin gemuk seseorang, semakin menurun fungsi otak. Hal ini dikarenakan proses berpikir yang melambat karena masalah pada pembuluh darah.

Nah, menurunkan berat badan mampu membuat fungsi otak, terutama fungsi penyimpanan memori dan fungsi eksekutif, terjaga.


(mrs/up)

Berita Terkait