Waspada, Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah

Waspada, Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah

Mustiana Lestari - detikHealth
Jumat, 22 Jun 2018 10:34 WIB
Waspada, Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Foto: shutterstock
Jakarta - Perlu diketahui, tubuh memperoleh gula dari makanan dan diproses menjadi gula darah. Faktanya, gula darah yang diproses oleh insulin sangat penting untuk sumber tenaga. Namun ada juga gula darah yang tak terpakai dan akan disimpan dalam tubuh.

Menurut Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W, fungsi utama gula dalam tubuh adalah untuk menghasilkan energi. Gula yang berasal dari makanan akan masuk ke dalam aliran darah.

Kemudian masuk ke dalam otot dan seluruh sel dalam tubuh untuk diubah menjadi energi. Nantinya, energi yang dihasilkan bertujuan untuk kelangsungan hidup sel tubuh dan menghasilkan panas tubuh serta gerakan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gula yang ada di dalam tubuh dapat dalam beberapa bentuk glukosa dan glikogen. Glukosa adalah bentuk gula yang paling sederhana. Sementara glikogen merupakan gula dalam bentuk kompleks yang tersimpan di hati dan otot yang berfungsi sebagai cadangan makanan," ujarnya pada detikHealth.

Ia menjelaskan gula darah atau glukosa yang diproses oleh insulin memang penting bagi sumber tenaga. Namun bila terlalu banyak, akan sangat berbahaya.

"Pada kondisi biasa, batas normal gula darah adalah 200 mg/dL. Di atas nilai batas tersebut maka disebut sebagai kondisi hiperglikemia. Dalam jangka panjang berisiko menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan jaringan tubuh, diabetes, serta meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan penglihatan, dan kerusakan saraf," jelasnya.

Demi mencegah kenaikan gula darah pada tubuh, sebaiknya hindari atau kurangi beberapa makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi.

"Adapun makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah di antaranya makanan dengan kandungan karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih, tepung, roti, dan mi. Lalu makanan dengan kandungan tinggi glukosa dan kandungan tinggi lemak," katanya.



Perlu diketahui, karbohidrat pada nasi putih, mi, olahan tepung, dan roti tawar mudah dipecah oleh tubuh dan dikonversi menjadi glukosa.

dr Ervina juga mengungkapkan bahwa beberapa jenis obat-obatan termasuk steroid untuk mengontrol asma, statin untuk meningkatkan kadar kolesterol, dan diuretics untuk menurunkan tekanan darah dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah.

"Karena obat tersebut penting bagi kondisi lain. Maka bila penderita kadar gula darah tinggi menggunakannya, perlu memeriksa dan mengontrol kadar gula darah lebih sering," ujarnya.



Sementara itu, dilansir dari NDTV, beberapa makanan yang sebaiknya dihindari adalah buah kering karena mengandung gula dalam bentuk yang lebih terkonsentrasi. Kurangi juga konsumsi kopi karena kandungan kafein bisa menyebabkan gula darah langsung meningkat.

Sebaiknya perhatikan kandungan karbohidrat, gula, dan lemak pada tiap makanan dan minuman yang dikonsumsi. Lalu atur pola makan seimbang dengan mengonsumsi susu Diabetasol, Diabetasol Cereal, dan Diabetasol High Fiber Bar yang tinggi kalsium dan aman dikonsumsi karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah. (mul/ega)

Berita Terkait