Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari DNI Skin Centre mengatakan unsur bersifat asam pada abu vulkanik dapat menyebabkan irirtasi. Karena itu, membersihkannya pun tak boleh sembarangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Darma mengatakan abu vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus memiliki kandungan seperti silika, mineral, dan bebatuan.
Unsur yang paling umum ditemukan pada abu vulkanik antara lain sulfat, klorida, natrium, kalsium, kalium, magnesium dan fluorida.
Kandungan-kandungan bahan yang bersifat asam, ditambah dengan konsentrasi yang bervariasi selain menyebabkan iritasi, juga dapat menyebabkan alergi.
Ia pun menyarankan agar orang-orang untuk sementara tidak keluar rumah hingga hujan abu selesai. Jika memang harus keluar, gunakan pakaian yang menutupi seluruh kulit, topi, dan juga masker.
"Sebaiknya juga menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit, karena abu vulkanik ini biasanya juga panas," tuturnya.











































