Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa orang butuh mengkonsumsi suplemen untuk memelihara kesehatan tubuh. Di antara berbagai produk suplemen, beberapa yang cukup populer adalah minyak ikan dan minyak krill.
Selama ini kita mengetahui bahwa minyak ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang berasal dari ikan laut seperti makarel dan salmon. Sedangkan minyak krill berasal dari hewan sejenis udang kecil yang hidup di perairan laut dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Terbebas dari zat berbahaya
Minyak krill diambil dari perairan laut dalam yang terbebas dari kontaminasi zat berbahaya seperti merkuri serta bahan berbahaya lainnya. Sedangkan minyak ikan diambil dari hewan yang hidup di permukaan laut sehingga kemungkinan besar terkontaminasi dengan zat berbahaya.
2. Lebih cepat diserap tubuh
Minyak krill secara alami lebih cepat diserap oleh tubuh dan masuk ke pembuluh darah. Salah satu buktinya adalah setelah kita mengkonsumsi minyak krill, organ pencernaan kita tidak mengeluarkan bau amis seperti halnya pada minyak ikan.
3. Memiliki lebih banyak nutrisi
Selain memiliki kandungan eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), dalam kandungan minyak krill terdapat nutrisi tambahan seperti antioksidan dan astaxantin. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh.











































