.webp)
Nah, seperti dikutip dari Shape, supaya tidak keterusan, coba perhatikan beberapa kebiasaan kecil berikut ini. Siapa tahu sering Anda lakukan. Apa saja itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makan di sofa sambil menonton televisi dapat berkontribusi pada lemak perut Anda. Tak sedikit orang yang memilih makan saat menonton atau membaca sesuatu untuk memaksimalkan waktu, tetapi sebenarnya gangguan ini sering menyebabkan Anda makan lebih dari yang diperlukan. Cobalah untuk tidak melakukan tugas apapun sambil makan dan luangkan waktu untuk menikmati makanan Anda.
2. Latihan berlebihan
Berolahraga secara berlebihan dapat merusak upaya penurunan berat badan Anda. Hal ini cenderung meningkatkan risiko cedera dan dapat menghambat kemajuan Anda. Ini juga dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol untuk mendorong penyimpanan lemak.
Ada baiknya, gabungkan latihan Anda dengan menambahkan beberapa latihan interval. Jangan lupa untuk memberi waktu pada tubuh Anda untuk beristirahat. Jika Anda tidak bisa sehari tanpa berolahraga, pilih latihan low impact seperti bersepeda atau berenang.
3. Minum smoothie usai latihan
Minum smoothie atau protein shake usai latihan mungkin bukan ide yang baik. Baiknya Anda makan makanan yang kaya protein untuk mengisi kembali tingkat energi Anda. Smoothie yang Anda minum itu hanya berkontribusi pada konsumsi kalori yang tidak diperlukan. Jika Anda perlu menghidrasi, sebaiknya cukup minum air putih.
4. Membiarkan tubuh kelaparan
Apakah Anda pernah sampai melewatkan makan demi persiapan makan malam dengan teman-teman Anda sepulang kerja? Jika pernah, setop kebiasaan tersebut. Sebab, ini dapat membuat Anda mengalami kesulitan untuk mengontrol porsi makan. Daripada membuat diri Anda kelaparan, cobalah cicipi makanan yang rendah kalori sekaligus sehat seperti kacang atau sayuran untuk mencegah diri dari makan berlebihan nanti.
5. Mudah tertekan
Rasanya mustahil untuk tetap mengikuti rencana diet Anda jika Anda seorang FoMO kronis alias takut dikatakan tidak update atau tidak gaul. Ketika teman Anda yang meminta, Anda bisa jadi tidak akan ragu untuk mengatakan tidak untuk minum dan makan makanan yang tidak sehat. Meskipun menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga dengan makanan yang memanjakan, kemungkinan itu dapat menyebabkan Anda mengonsumsi ekstra kalori. Lain kali jika teman atau keluarga Anda menawarkan untuk pergi makan, sebaiknya Anda berinisiatif untuk memilih tempat yang menyajikan makanan sehat.
6. Makan terlalu cepat
Untuk mencegah kegemukan, lungkanlah waktu setidaknya 20 menit untuk menyelesaikan makanan Anda. Pastikan Anda mengunyah dengan perlahan juga sehingga otak Anda memiliki waktu untuk memproses bahwa Anda kenyang. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan perlahan, selain mengonsumsi lebih sedikit kalori, mereka merasa lebih kenyang setelah makan lambat dibandingkan dengan makan cepat.
